Jumat , 26 April 2024

Lalai Input Data, Pekanbaru Masih PPKM Level 2

Pekanbaru (khabarmetro.com)-Akibat lalai dalam pengimputan data hasil tracing atau pelacakan kontak erat kasus covid-19. Menyebabkan Pekanbaru Perpanjang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2, Hinggal 31 Januari Mendatang

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih menyebutkan, keterlambatan penginputan data hasil tracing atau pelacakan kontak erat kasus positif menjadi penyebab Ibu kota Provinsi Riau bertahan di PPKM level 2.

“Sebenarnya kita sudah memenuhi seluruh indikator untuk bisa turun ke level 1. Cuma karena kemarin penginputan hasil tracing lambat, itu masalahnya. Sesudah keluar hasil penilaian (pusat), baru diinput,” sebutnya, Kamis (20/1).

“Kalau untuk hasil tracing, kita sudah capai target (1 banding 15),” ulas pria yang akrab disapa dokter Bob ini.

Untuk itu, kata Zaini, ia telah mengingatkan kepada seluruh pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) agar lebih cepat di dalam melakukan penginputan data hasil tracing.

“Saya sudah tegaskan kepada kepala puskesmas supaya berikutnya jangan sampai masalah lagi,” tegasnya.

Seperti diketahui, Satgas Covid-19 Nasional menetapkan sejumlah indikator untuk bisa turun ke PPKM level 1. Di antaranya capaian vaksinasi umum 70 persen, vaksinasi lansia 60 persen dan hasil tracing 1 banding 15.

Di Kota Pekanbaru sendiri, capaian vaksinasi umum telah di angka 100 persen lebih dan lansia 61 persen lebih. Sementara untuk hasil tracing juga sudah mencapai 1 banding 15. (Nul)

Check Also

Region Head PTPN IV Regional III: Hari Kemenangan untuk Perkuat Perbaikan

Region Head PTPN IV PalmCo Regional III Rurianto berpesan kepada segenap insan perusahaan agar menjadikan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *