khabarmetro.com SELALU ADA KABAR BARU
Related Articles
Hadir dan Beri Sambutan saat Vaksinasi di Taman Rekreasi Alam Mayang
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Dr Pria Budi SIK MH memberi sambutan.
PEKANBARU (Khabarmetro.com) – Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Dr Pria Budi SIK MH mengajak warga untuk bersama-sama menciptakan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas).
Hal ini diungkapkannya pada acara tatap muka dan silaturahmi dengan tokoh masyarakat, agama dan pemuda dalam rangka percepatan vaksin lansia dan anak-anak, Sabtu (19/2/2022) di Taman Rekreasi Alamayang.
Dalam sambutan yang khas #anakpekanbaru itu, Kombes Pria Budi menegaskan kepada tokoh masyarakat untuk memberikan pemahaman kepada warganya tentang pentingnya ber-vaksin. Apalagi untuk menekan laju perkembangan virus itu hanya bisa ditangkal dengan dua cara: pertama, vaksin dan kedua, ikuti protokol kesehatan.
“Saya tanya sama bapak-bapak, kenapa polisi beriya-iya benar mengajak masyarakat untuk melakukan vaksin? Jawabannya, selain meminimalisir tingkat kematian, juga menekan tingkat kriminalitas di tengah-tengah masyarakat,” ujar Alumni SMAN 6 Pekanbaru itu.
Pertanyaan lainnya, kenapa pula tingkat kriminalitas meningkat jika Covid-19 menggila? Jawabannya mudah saja. Jika pandemi meningkat, maka dengan terpaksa pemerintah memberlakukan pembatasan kegiatan di luar rumah alias PPKM. Nah, masyarakat dipastikan tidak dapat mencari nafkah. Ini menjadi pemicu lahirnya kriminalitas.
“Inilah yang harus kita sadari bersama. Untuk itulah, polisi mengajak tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda saling bahu-membahu memberikan pengertian pada warga di lingkungannya,” paparnya.
Jika sinergi tokoh masyarakat dan kepolisian berjalan maksimal, maka segala tindak kejahatan dan penyebaran Covid-19 tentu menurun dengan sendirinya. Karena itu, Polresta Pekanbaru terus berupaya untuk berkeliling dan melakukan pertemuan dengan tokoh-tokoh masyarakat.
“Sebagai anak yang lahir di kota ini, saya juga punya tanggung jawab besar untuk menciptakan rasa aman kepada masyarakat. Apalagi pada kenyataannya, tingkat penyebaran Covid-19, kriminalitas dan penyebaran narkoba terbilang tinggi di kota kita ini,” katanya.
Lebih jauh dikatakannya, Pekanbaru telah menjelma menjadi kota besar yang masyarakatnya sangat heterogen. Selain itu, rasa kekeluargaan dan kepedulian pada sesama juga mulai hilang. Sikap individual dan apatis inilah menjadi peluang bagi pelaku kejahatan melancarkan aksinya. Untuk itu, Pria Budi menganjurkan kepada masyarakat untuk menjadi polisi bagi dirinya sendiri.
“Jadilah polisi bagi diri sendiri. Artinya, amankan harta benda dan keselematan jiwa kita sendiri. Jangan abai dan lengah sebab pelaku kriminal ada dimana-mana,” ulasnya berfilosofi.
“Saya ilustrasikan begini, jumlah masyarakat Pekanbaru terbilang ramai. Terbilang 1.100.000 jiwa di waktu malam dan 1.300.000 jiwa di siang hari. Jumlah warga kota ini rata-rata 1.400.000 jiwa. Sedangkan jumlah polisi dijajaran Polresta berjumlah 1.100 orang. Nah, analoginya, satu orang polisi mengawasi 1.100 warga kota ini. Persentase itu tentu saja tidak memadai,” katanya.
“Di Jepang saja, satu orang polisi mengawasi 400 jiwa. Itupun belum memadai sama sekali. Itulah saya anjurkan kepada warga kota ini agar menjadi polisi bagi dirinya sendiri,” tegasnya.
Disela acara temu ramah itu, Kapolsek Tenayanraya Kompol Manapar Situmeang SIK SH MH mengatakan, kehadiran Kapolresta ini tentu menjadi spirit bagi pihaknya untuk bekerja maksimal. Karena itu, pihak kepolisian mengajak semua pihak dari RT, RW, tokoh masyarakat dan pemuda untuk bersama-sama memotivasi warganya agar mau di vaksin.
“Saat ini, warga yang terpapar virus cukup banyak, terutama di kalangan lansia dan anak-anak. Makanya, kami berharap mereka bisa di vaksin. Bahkan Kapolresta menyiapkan kain sarung untuk lansia dan bingkisan untuk anak-anak yang bersedia di vaksin. Kami juga menyediakan door price dan berharap target vaksin 100 persen bisa dicapai,” ujar Kapolsek.
Selain itu, Pemilik Taman Rekreasi Alamayang Drs Riyono Gede Trisoko menjelaskan, kegiatan ini merupakan kepedulian atas sesama. Ini juga upaya polisi menyapa masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Tokoh masyarakat Tangkerang Timur Khairuddin menyebut, kunjungan Kapolresta ini harus diapresiasi setinggi-tingginya. “Kami sangat berapresiasi dan mendapatkan pencerahan, terutama tentang kondisi Covid-19 saat ini. Kami ucapkan terimakasih. Dan kami percaya anjuran agar kita menjadi polisi bagi diri sendiri sangat bermanfaat. Kami akan tularkan itu ke masyarakat Tenayanraya,” akunya. (Km1/rls)
