khabarmetro.com SELALU ADA KABAR BARU
Related Articles
Kerja Terberat Itu, Minta Izin Sama Istri
Rahmad Ilahi berama Anak dan Istrinya.
TAK mudah mendapatkan restu dari orang terdekat. Salah satunya keluarga sendiri. Ketika Rahmad ingin mencalonkan diri menjadi Ketua Umum (Ketum) BPD Hipmi Provinsi Riau.
“Izin terberat itu, sebenarnya sama istri,” ujarnya, sambil mengingat-ingat proses awal itu.
Kata dia, waktu itu istri katakan, buang-buang duit saja. “Karena dia (istri, red) tahu, kalau saya di organisasi itu selalu total. Saya itu selalu istiqomah,” ujar Rahmad lagi mengenang.
Tapi, dia terus berusaha meyakinkan istrinya. “Cukup lama saya meyakinkan istri, dan dia melihat kesungguhan saya. Malah kata dia, buat dapat proyek sekian miliar saja tidak seserius ini. Dan, akhirnya istri pun beri izin saya maju. Ya, ini jalan saya sekarang,” kata dia.
Cerita awal bergabung ke Hipmi, menurut Rahmad belumlah terlalu lama. “Saya awalnya birokrat. Awalnya honorer. Karena saya tamat sekolah kedinasan. Dalam saya bekerja, passion pengusahanya itu sudah tumbuh,” ucapnya.
Bahkan dari kecil, jiwa berusaha Rahmad sudah nampak. “Misal, dulu itu, pas waktu SD (sekolah dasar, red), itu kan pulang cepat. Nah, ketika itu, saya selalu ke Masjid, Ngapain? Sholat juga. Tapi kerja utamanya, untuk jaga sendal dan jaga parkir. Kan, lumayan tu dapat uang halal dari usaha itu,” kata Rahmad.
Nah, saat bekerja di Pemprov Riau, pada 2013 dan 2014. Sebenarnya Rahmad juga sudah jalan di dua pekerjaan. “Di kantor saya jalan, dan di luar juga ada usaha. Saya menjalankan usaha konsultan,” jelasnya.
Sampailah pada kondisi, dirinya merasa tidak lagi maksimal bekerja seperti itu. “saya tidak bisa maksimal di dua kerja ini. Akhirnya pada 2016 saya putuskan untuk keluar dari dunia birokrat, dan masuk ke dunia usaha. Saya pilih waktu itu jadi konsultan,” kata dia.
Masuk Hipmi, sebenarnya, lanjut Rahmad, di 2016 sudah gabung juga dan sering kumpul dengan pengurus BPD Hipmi Riau. Tapi kata dia, masuk jadi pengurus itu, dan di SK kan, saat Ketum Budi, di periode lalu.
Cuma, waktu itu belum jadi pengurus inti. “Waktu itu, saya cuma jadi pengurus di Kompartemen OKK. Namun, kan tetap bisa mencalonkan diri dan memenuhi syarat untuk menjadi Ketum BPD Hipmi Riau periode berikutnya. Pas proses Musdalub ini, saya mencalonkan diri, dan alhamdulillah dipercayakan kawan-kawan,” kata Rahmad. **
