khabarmetro.com SELALU ADA KABAR BARU
Related Articles
PEKANBARU (Khabarmetro.com)- Sebagai ibukota provinsi Riau, Kota Pekanbaru menjadi tuan rumah dalam agenda Rapat Koordinasi Teknis Nasional (Rakorteknas) pengelolaan pendapatan daerah tahun 2021. Dengan mengangkat tema “Transformasi Digital Mewujudkan Optimalisasi Pendapatan Daerah Untuk Indonesia Tangguh”, kegiatan tersebut berlangsung di Novotel, Jalan Riau, Pekanbaru, pada Jumat (8/10/2021).
Turut hadir pada acara tersebut Walikota Pekanbaru Firdaus, Gubernur Riau Syamsuar, Dirjen Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Dr Moch Ardian N MSi, serta Kepala Badan Pendapatan se-Indonesia, baik yang hadir secara luring maupun daring.
Pada kesempatan itu, Walikota Pekanbaru Firdaus mengucapkan terimakasih kepada Mendagri dan Dirjen Bina Keuangan yang telah menunjuk Kota Pekanbaru sebagai tuan rumah rapat koordinasi teknis se-Indonesia.
“Tema dari rapat koordinasi nasional ini bagaimana kita melakukan kreativitas dan inovasi, serta pengelolaan keuangan dengan digitalisasi. Intinya tiga itu, yakni creativity, inovasi dan digitalisasi,” ujar Firdaus.
Dengan potensi yang ada di daerah masing-masing, Firdaus berharap itu bisa dikelola secara baik dengan menerapkan tiga poin di atas. Hal tersebut menurut Firdaus akan mempermudah layanan kepada masyarakat, sehingga nantinya akan memperoleh pendapatan.
Gubernur Riau H Syamsuar juga mendukung kegiatan tersebut dalam rangka mengembangkan digitalisasi pada pelaksanaan pajak dan fungsi daerah. Menurut Syamsuar, hal tersebut bisa menghindari dari perilaku korupsi dan meningkatkan pendapatan daerah.
“Jadi tentunya ini juga akan memberikan kemudahan kepada wajib pajak untuk membayar pajak, dan Ia tidak bersentuhan dengan uang. Jadi uangnya langsung masuk ke bank. Menurut kami itu bagus, dan di Riau juga sudah diterapkan, baik di provinsi maupun di kabupaten dan kota,” pungkas mantan Bupati Siak itu.
Dalam pembahasan itu juga disampaikan adanya perubahan Peraturan Daerah (Perda) retribusi yang harus disiapkan. Syamsuar mengatakan, untuk Riau sendiri sedang dibahas di DPRD, dan akan siap dalam waktu yang tidak lama.
Acara tersebut pun dilanjutkan dengan pelaunchingan resmi aplikasi Smart Tax Pekanbaru oleh Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Dr Moch Ardian N MSi. (RM2)
