khabarmetro.com SELALU ADA KABAR BARU
Related Articles
Akhirnya, Penyewa Rumah Diminta Pindah
Camat Tuahmadani Dr Nurhasminsyah.
PANAM (Khabarmetro.com)- Adanya muncul fenomena Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT) di masyarakat, tak lagi bisa dianggap sepele. Baru-baru ini malah kejadiannya di Jalan Ciptakarya, Kelurahan Sialangmunggu, Kecamatan Tuahmadani.
Warga di sini, Sabtu dan Ahad kemarin (17-18/6/2023) dihebohkan oleh isu LGBT ini. Salah satu salon di Jalan Ciptakarya Gang Kampar, “Salon Reny”, diduga dihuni oleh 2 orang pasangan LGBT. Tak ayal kondisi ini membuat warga sekitar langsung ambil tindakan.
Beredar kabar, bahwa pasangan berinisial Rn dan Zh sudah tinggal bersama di salah satu salon milik Rheny. Info yang didapat Khabarmetro.com, hasil penelurusan warga, mereka sudah kurang lebih 1 tahun menyewa disitu. Warga sudah curiga. Sempat ditanya, tapi Zh menyebut mereka adik dan kakak.
Warga penasaran. Lalu mencari tahu lewat media sosial (medsos). Didapapi medsos milik Rheny atas nama ZulRheny. Inilah yang meyakinkan warga bahwa pasangan ini kuat dugaan adalah pasangan LGBT. Warga pun melapor kepada RT, dan sudah pula ditindaklanjuti oleh aparat setempat.
Camat Tuahmadani Dr Nurhasminsyah SSTP MP saat dimintai info ini, Ahad malam (18/6/2023) menyebutkan, bahwa kejadian itu sudah ditindaklanjuti. RT setempat pun sudah mengambil langkah cepat, dimana pemilik rumah kontrakan itu sudah ditemui dan meminta penyewanya segera pindah.
Selain itu, ketua RT Desmawati sudah menyampaikan kepada yang menyewa (Rheny Salon) agar segera pindah, sebab laporan warga terkait LGBT. Camat mengingatkan warga untuk hati-hati.
Ketika ditanya, apakah dengan pindah rumah itu bisa menyelesaikan masalah? Camat Nurhasminsyah menyebutkan, pihaknya sudah menyosialisasikan kepada masyarakat dan unsur agama tentang bahaya LGBT.
“Tentu kita menghimbau untuk tidak terjadi di warga dan wilayah kita. Dengan membentengi iman dan taqwa,” ujar Camat, sambil berharap agar RT dan RW se Kecamatan Tuahmadani dapat aktif menginformasikan masalah ini warganya.
Selanjutnya, kata Camat Nurhasminsyah, pihaknya pun sudah berkordinasi dengan Forkopimcam, Kapolsek , Danramil dan unsur agama seperti Kepala KUA, MUI kecamatan dan lurah untuk diteruskan kepada RW dan RT serta warga.
“Rencana Selasa tanggal 20 Juni nanti, kami juga akan menyampaikan kepada seluruh pengurus masjid dan mushalla se- Kecamatan Tuahmadani yang akan kami laksanakan di Masjid Paripurna Almuttaqin, juga mengundang MUI Kota Pekanbaru serta mufti imam besar masjid Ar-Rahman untuk menyosialisasikan tentang qurban dan juga soal bahaya LGBT ini,” beber Camat Nurhasminsyah. (Km1/irg)
