khabarmetro.com SELALU ADA KABAR BARU
Related Articles
Diterpa Covid, Tetap Berupaya Tuntaskan Program-program
H Syamsuar bersama warga.
PANAM (Khabarmetro.com) – Tidak lagi menjabat sebagai Gubernur Riau, H Syamsuar punya waktu banyak untuk bersilaturahmi dengan masyarakat luas. Beberapa tempat berkesempatan dikunjunginya dan bisa langsung bertatap muka.
Kesempatan bersua dan bertamu ke rumah warga, dijalaninya pada Selasa malam (15/11/2023). Mantan Bupati Siak ini datang sendiri ke Perumahan Ciptakarya Indah/Sakato di Jalan Ciptakarya Panam.
Berdua supir, Syamsuar nampak ceria. Turun dari mobil, nampak dia mengenakan baju koko putih bermotif hitam. Ia menyalami tuan rumah, dan beberapa orang warga yang ada di tempat itu. Kesannya memang sangat santai dan tanpa protokoler.
Sambil berkenalan, Syamsuar banyak bercerita tentang dirinya yang sekarang. “Saya tidak lagi menjabat Gubernur. Sekarang saya masyarakat biasa. Bapak-bapak masih ada jabatan, ketua RT dan RW. Saya tak lagi, sudah jadi masyarakat biasa,” kata Syamsuar, disambut senyum dan tawa seluruh yang hadir.
Dikatakannya, selama jadi Gubri dirinya banyak mendapat dukungan dari masyarakat. Ia ucapkan terimakasih atas dukungan yang selama ini diberikan. Sebab kata dia, tanpa dukungan masyarakat tentu saja pemerintah tidak bisa menjalankan program-program pembangunan.
Ia pun mengakui, bahwa selama periode jadi Gubri, lebih 4 tahun. Namun 2 tahun lebih pula diterpa Covid-19. Program yang seharusnya bisa dijalankan sesuai rencana, tetapi karena wabah Covid-19 sempat pula terhenti. Artinya, kata dia, efektif dirinya jadi Gubri dan menjalankan program itu selama dua tahun lebih.
Meski begitu, dirinya atau pemerintahannya tetap berupaya menuntaskan program-program pembangunan. “Misalnya jumlah penduduk miskin ekstrem di Riau sudah jauh menurun, dari 1,40 dan sekarang tinggal 0,67. Pendidikan pun dapat subsidi dari Pemprov Riau,” jelasnya.
Termasuk program BPJS kesehatan. Kata dia, masyarakat kurang mampu secara ekonomi tidak perlu lagi membayar iuran BPJS. Karena sudah dibayar oleh Pemprov Riau dan Pemko Pekanbaru. “Iuran BPJS Kesehatan itu, 55% ditanggung Pemprov Riau, dan 45% lagi ditanggung oleh Pemko Pekanbaru. Jadi, cukup tunjukkan KTP Pekanbaru, warga bisa berobat gratis gunakan BPJS,” terangnya.
Progran keagamaan, seperti hafiz pun berjalan terus. Sudah didirikan sekarang Maqari (Majelis Qur’an Riau), dan sudah ada 34 ribu lebih anak-anak Riau yang hafiz Alquran.
Begitupun UMKM. Dimana izin usaha UMKM ini sudah sangat mudah diurus. Kemudahan modal pun sudah diberikan. “Sekitar Rp1 triliun dana dikucurkan untuk membantu usaha UMKM di Riau. Izin pun mudah mengurusnya. Termasuk inflasi, di Riau masih terkendali dengan baik,” kata Syamsuar.
Karenanya, ia berharap tren baik yang sudah dicapai dan dikerjakan ini bisa dilanjutkan oleh penerusnya. Syamsuar sangat yakin, bila pemimpin Riau ini dicintai rakyatnya, tentu program yang dikerjakan pun akan terlaksana dengan baik. Sadar atau tidak sadar kata dia, dukungan moril masyarakat itu jadi semangat bagi kepala daerah untuk menjalankan program pembangunan.
Di akhir silaturahmi, Syamsuar juga membagikan buku bertajuk; “Memimpin di Tengah Badai”. Buku ini berisi profile Syamsuar dan kerja-kerjanya selama menjadi Gubernur Riau. Ia dilantik pada 20 Februari 2019 dan berakhir pada 4 November 2023. Sekarang Syamsuar sudah resmi mencalonkan diri sebagai Anggota DPR RI dari Dapil Riau 1, Pekanbaru, Siak, Bengkalis, Meranti, Rohul, Rohil dan Dumai. (Km1/irg)
