Sabtu , 27 April 2024

Siswa-siswi MAN 1 Pekanbaru-Riau Berjaya di Ajang Kompetisi Sains Internasional

Bawa Pulang 3 Medali Perak dan 5 Medali Perunggu

Sekretaris Komite MAN 1 Pekanbaru Ir H Rubianto (berdiri: baju batik) bersama guru pembimbing dan para siswa-siswi yang berprestasi. 

BANDUNG (Khabarmetro.com)- Membanggakan. Itulah kata yang pantas diberikan kepada para siswa-siswi MAN 1 Pekanbaru-Riau, yang berhasil pada final, kompetisi sains internasional; International Science Technology and Engineering Competition (ISTEC) tahun 2022.

Kompetisi sains internasional ini dihelat pada 15-18 April di Bandung-Jawa Barat. Pengumuman pemenang kompetisi ini dilaksanakan pada Ahad malam (17/4/2022), sekitar pukul 21.00 WIB, di Hotel Horison Bandung.

Alhamdulillah, Tim Riset siswa-siswi MAN 1 Pekanbaru berhasil meraih 3 medali perak dan 5 medali perunggu pada ajang kompetisi International Science Technology and Engineering Competition (ISTEC) tahun 2022,” kata Sekretaris Komite MAN 1 Pekanbaru Ir H Rubianto, yang ikut bersama rombongan, Senin pagi (18/4/2022).

Ikut bersama Rubianto, empat guru pembimbing dari MAN 1 Pekanbaru, yakni Khairul Munir, Alif Melki R, Nana Nurjanah dan M Feri Desfri.

Dijelaskannya, kompetisi bergengsi ini tidak hanya diikuti oleh peserta dari dalam negeri. Namun juga diikuti para siswa dari luar negeri. Seperti Malaysia, Thailand, Philippines, Afrika Selatan, Turkey, Bosnia Herzegovina, Yaman, Mesir, Rusia, India, Mexico, Zimbabwe dan Palestina.

Adapun tim riset siswa-siswi MAN 1 Kota Pekanbaru yang berhasil mengukir prestasi di ajang ISTEC tahun 2022 di Bandung tersebut, adalah sebagai berikut:

3 Medali Perak (Silver Medal)
1. Tim 6
• Rahma Febrina Syukri
• Muhammad Putra Sirrhasri
2. Tim 1
• Nabilah Nadyanauli Siregar
• Fitri Rahmi Nofita
3. Tim 5
• Nadia Vasha
• Cesya Reyhani Desfandri Putri p

5 Medali Perunggu (Bronze Medal)
1. Tim 3
• Marsya Rizkyta Hizra
• Intan Rizki Mulyan
2. Tim 9
• Kemas Wildan
• Rifqi Rizkillah
3. Tim 11
• M Hazel Rusyafa
• Wulan Tasya
4. Tim 4
• Orvin Razaqidiwa
• Annisa Safitri
5. Tim 10
• M. Hazim Imam
• Rafie Hail Azhar

Ditambahkan Rubianto, di awal seleksi kompetisi ini, tim MAN 1 Kota Pekanbaru menurunkan 11 tim. Namun yang lolos ke babak final hanya 8 tim. Semua siswa yang ikut dalam ajang ini, sebanyak 16 siswa-siswi dari berbagai jurusan.

“Ini suatu prestasi yang membanggakan bagi MAN 1 Kota Pekanbaru-Riau khususnya, dan bagi masyarakat Riau pada umumnya. Semoga ke depan, tim riset siswa-siswi MAN 1 Kota Pekanbaru ini lebih banyak lagi dan meraih prestasi yang lebih baik lagi,” harapnya.

2 Orang Anak Wartawan Senior Riau

Diketahui, bahwa dari 16 siswa-siswi tim riset MAN 1 Kota Pekanbaru yang ikut di ajang International Science Technology and Engineering Competition (ISTEC) tahun 2022 ini, ada dua anak kandung dari 2 orang wartawan senior di Riau.

Mereka itu, adalah pertama, Muhammad Hazim Imam putera sulung dari pasangan HM Ikhwan Lc MA (Pemimpin Redaksi parasriau.com) dengan Renny Rahayu (Koordinator Liputan Koran Haluan Riau).

Lalu, kedua, yakni Nadia Vasha merupakan puteri dari pasangan H Maskur (Pimpinan Perusahaan Koran Metro Riau, dan Bendahara SPS Cabang Riau) dengan Desi Susanti.

Dari Bandung, Muhammmad Hazim Imam menyampaikan kesan dan pesannya usai mengikuti ISTEC ini.

“Alhamdulillah, ini sebuah pencapaian yang membanggakan. Walaupun kami belum bisa membawa pulang medali emas untuk MAN 1 Pekanbaru. Semoga ke depan makin banyak prestasi yang digapai untuk MAN 1 Pekanbaru,” harapnya. (Km1/rls)

Check Also

Datuk Seri Muspidauan Dorong Transparansi Program Pembangunan di Kota Pekanbaru

PEKANBARU (khabarmetro.com) – Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) Kota Pekanbaru, Datuk Seri Muspidauan, menegaskan pentingnya …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *