khabarmetro.com SELALU ADA KABAR BARU
Related Articles
Bangkinang (khabarmetro.com) – Musim reses anggota DPRD Kampar tahun ini banyak dimanfaatkan anggota dewan mengunjungi warganya. Tak terkecuali bagi Said Abdullah, reses anggota dewan asal Salo ini dipadati oleh warganya.
Saat berkunjung ke desa Ganting Damai dan desa Salo Timur kecamatan Salo, kunjungannya selalu ramai dan dipadati warga setempat. Desa Ganting Damai sendiri merupakan desa pertama dikunjungi Said Abdullah, Sabtu (18/3/2023). Tampak hadir dalam reses tersebut Kepala Desa Ganting Damai Hermunis beserta Kaur dan Kasi, Ketua BPD M. Yusuf beserta anggota, Ketua LPM beserta anggota, Kadus, Ketua RW, Ketua RT, ketua pemuda, tokoh masyarakat, tokoh agama dan ratusan masyarakat Desa Ganting Damai.
Idul, demikian panggilan akrabnya, dihadapan konstituennya menyampaikan bahwa masa reses merupakan masa penting yang sejatinya secara fungsional sebagai media untuk menjaring aspirasi masyarakat. Reses merupakan kewajiban bagi anggota DPRD dalam menjaring informasi untuk kemudian disalurkan untuk diperjuangkan. Aspirasi yang berhasil dihimpun melalui reses nantinya akan diperjuangkan melalui lembaga DPRD. “Sampaikanlah aspirasi skala prioritas. Nanti akan kami perjuangkan di DPRD,” ujarnya.
Satu persatu usulan warga mulai direkapnya. Salah satunya disampaikan warga yang mengusulkan pembangunan lapen SDN 005, Box Colvert di Dusun Suka Maju. Ketua LPM mengusulkan renovasi jembatan menuju Salo yang saat ini lantai dan dindingnya sudah lapuk dan robek. Kemudian ada juga yang mengusulkan lampu penerangan jalan menuju tempat ibadah. Ketua Pemuda Desa Ganting Damai mengusulkan sarana olah raga yaitu sampan untuk latihan dayung.
Terhadap usulan-usulan yang disampaikan tadi, Said Abdullah menuliskan dalam buku catatannya. Ia menyampaikan terima kasih kepada warga dan bertekad akan memperjuangkannya. “Semua aspirasi dan permintaan Bapak/Ibu sudah saya catat. Mudah-mudahan ada yang terkabul, sesuai menurut keadaan anggaran yang tersedia,” ujarnya.
Di desa Salo Timur tempat kelahirannya sendiri, pada hari yang berbeda, reses Said Abdullah juga dipadati warga. Turut hadir Kepala Desa Tukiran beserta Sekdes dan Kaur, Ketua BPD Andi Syafrianto beserta anggota, Ketua LPM beserta anggota, Kadus, Ketua RW, Ketua RT, Ketua TP-PKK Salo Timur, Tokoh masyarakat, Tokoh Agama dan ratusan warga masyarakat.
Melalui reses yang dilaksanakan di aula Kantor Desa Salo Timur, sejumlah aspirasi disampaikan oleh masyarakat diantaranya berasal dari kaum ibu berupa peralatan rebana. Ketua RW Dusun Koto Menanti Makmur mengusulkan aspal atau hotmix jalan menuju Masjid Al-Falah I yang saat ini sudah hancur dan berlobang.
Kepala Desa Salo Timur Tukiran mengusulkan peningkatan jalan disamping kantor desa, dimana saat ini jalan tersebut masih jalan tanah dan warga yang tinggal disepanjang jalan tersebut sudah ramai begitu juga dengan rumah penduduk. Selanjutnya, pembangunan jembatan menuju SD Negeri 008 Salo yang saat ini kondisinya memprihatinkan. Usulan berikutnya disampaikan ketua RT II RW III Dusun Kampung Baru Zul Effendi, yang mengusulkan tiang listrik untuk penerangan jalan. Atas semua usulan yang disampaikan warga Salo Timur tersebut, Said Abdullah berjanji untuk memperjuangkannya, ”Kita tetap perjuangkan semuanya melalui pembahasan anggaran di DPRD nantinya. Namun demikian saya tidak berjanji, karena ini sangat tergantung pada kondisi dan kemampuan keuangan daerah kita, terangnya. (her/adv)
