Sabtu , 27 April 2024

RAJA-RAJA DI KAMPAR IKUT BERJUANG MELAWAN PENJAJAH

Gunung Sahilang (khabarmetro.com) – Kabupaten Kampar bukan saja memiliki pejuang-pejuang yang merebut kemerdekaan RI,  namun Kampar sebelum Indonesia mardeka juga telah memiliki raja-raja yang ikut berjuang untuk kemerdekaan bangsa Indonesia.

Demikian disampaikan Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto, SH MH melalui Sekda Kampar Drs Yusri, M.Si usai menghadiri Festival Gunung Sahilan dalam rangka Haul lima tahun penobatan Seri Paduka yang Dipertuan Agung Raja XII Rantau Kampar Kiri Gunung Sahilan yang dilaksanakan di Istana Darussalam Kerajaan Rantau Kampar Kiri Kecamatan Gunung Sahilan, Sabtu (22/1/22).

Selain Sekda Kampar, hadir juga pada kesempatan tersebut Wakapolda Riau Brigjen Pol Tabana Bangun, Kasrem 031/Wira Bima Kolonel Inf Habzen Sianturi, SIp MM, Ketua DPRD Kampar M Faisal, ST, Asisten Setko Kota Pekanbaru Azwan, Kapolres Kampar AKBP Rido Rolly Parsaoran Purba, SIK, MH, Panglima Kerajaan Gunung Sahilan Taharuddin Pahang Dt Panglimo Garang, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kampar Ir. Zulia Dharma, Camat Gunung Sahilan Musnaini serta perwakilan dari Kerajaan Siak, Pelalawan, Jambi dan lain sebagainya.

Selain Kerajaan Siak Sri Indrapura, Provinsi Riau juga punya kerajaan rantau Kampar Kiri yang lebih dikenal dengan sebutan Kerajaan Gunung Sahilan. Sampai saat ini kerajaan ini  memiliki dua belas kerajaan.

Kerajaan Gunung Sahilan sudah ada pada abad KE-16, dimana raja pertamanya merupakan cucu keempat dari Sri Maha Raja Diraja di Pagaruyung, Minang Kabau. Diraja yang mula-mula menjadi raja di Minang Kabau.

“Ini menjadi kebanggaan bagi kita semua dimana pada abad ke -16 kita telah memiliki kerajaan. Dalam kerajaan ini bukan di Riau saja, dan bukan saat ini saja. Melainkan sebelum kemerdekaan kerajaan ini memiliki peran dalam kemerdekaan RI,” terang Yusri.

Gubernur Riau Drs Syamsuar, M.Si yang diwakili Wakil Gubri H Edi Arizal Natar Nasution Datuk Sei Timbalan Setia Amanah pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi atas adanya kerajaan ini semenjak sebelum kemerdekaan.

“Dengan diadakan kegiatan haul lima tahun kerajan ke-XII ini bisa menjadi momentum yang bisa dimamfaatkan untuk membagkitkan adat istiadat dibumi melayu serta meningkatkan perekonomian di Riau khususnya di Kampar,” ujar Edi Natar Nst.

Dt Seri Paduka yang Dipertuan Agung Raja XII Rantau Kampar Kiri Gunung Sahilan H Tengku Muhammad Nizar, SH MH sendiri pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kerajaan Gunung Sahilan akan terus berupaya mengangkat batang tarondam yang sesuai dengan moto arak bersandikan sarak, sarak besandikan kitabullah, artinya segala adat istiadat harus sesuai dengan kitab Allah SWT dan sunnah Rasul-Nya.

Kerajaan Gunung Sahilan sendiri, lanjutnya, akan terus menjalin kerjasama dan mendukung program pemerintah daerah guna memajukan Kabupaten Kampar, khususnya wilayah se-Rantau Kampar Kiri.

Sejalan dengan itu, dengan telah dilantiknya pengurus kerajaan Gunung Sahilan terutama Panglima Kerajaan Gunung Sahilan Taharuddin Pahang Dt Panglimo Garang  yang baru dilantik, kedepan hendaknya dapat membantu raja-raja, guna memajukan kerajaan Gunung Sahilan, bersatu dengan seluruh ninik mamak, serta membantu dan membimbing para anak kemanakan.

Selain itu, kerajaan Gunung Sahilan juga akan terus menjalin kerjasama dan mendukung program pemerintah daerah untuk kemajuan bersama. (rlis: her).

Check Also

Region Head PTPN IV Regional III: Hari Kemenangan untuk Perkuat Perbaikan

Region Head PTPN IV PalmCo Regional III Rurianto berpesan kepada segenap insan perusahaan agar menjadikan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *