Sabtu , 27 April 2024

Prosuar, di Hati Masyarakat Hanya Ada Pak Syamsuar

Semua Tahu bahwa Pak Syamsuar Ini Orang Baik

H Syamsuar (tengah) foto bersama relawan Prosuar di Sungaipakning. 

BENGKALIS (Khabarmetro.com)- Yakin bahwa Syamsuar adalah orang baik dan mampu membawa Provinsi Riau lebih baik, sekelompok warga Bengkalis dan Siak membentuk relawan mendukung anak watan untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Riau (Gubri) tahun 2024.

Hal ini disampaikam Guntur, koordinator Prosuar, pada temu ramah Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi dengan relawan di Gedung Dani Hall, Sungaipakning, Kamis (13/10/2022).

Guntur menyebutkan, ide membentuk relawan Prosuar ini adalah hasil pertemuan masyarakat di 16 kecamatan yang tujuannya ingin mendukung Pak Syamsuar menjadi Gubernur Riau untuk kedua kalinya.

“Kita semua tahu, bahwa Pak Syamsuar adalah orang baik, hanya saja di masa kepemimpinannya tersandera Covid-19. Sehingga pembangunan belum bisa maksimal, dan ini dialami seluruh dunia. Mudahan-mudaham, priode kedua nantinya beliau bisa maksimal membangun Riau ini,” kata Guntur.

Karenanya, Guntur mengajak ratusan masyarakat yang hadir dalam silaturahmi itu untuk bersama-sama mendoakan Pak Syamsuar agar sehat selalu, panjang umur, dan diberkahi Allah SWT.

Pada kesempatan itu, Guntur juga menjelaskan makna sesungguhnya arti relawan Prosuar, yakni pro berarti bersam-sama sedangkan Suar diambil dari singkatan nama Syamsuar yang bermakna penerang.

“Jadi, filosofis Prosuar ini adalah penerang semua orang. Dan kita semua berharap Pak Syamsuar menjadi penerang bagi semua orang untuk kemajuan Provinsi Riau,” ungkap Guntur.

Kehadiran Pak Syamsuar hari ini, kata Guntur, menjadi semangat bagi Prosuar, ini semacam mimpi bisa bertemu langsung dengan Pak Syamsuar. “Kita memahami betul bahwa Pak Syamsuar sebagai Gubernur Riau sangat sibuk, namun beliau menyempatkan diri untuk datang bersilaturahmi yang sempat terhadang oleh Covid-19,” ujarnya.

Sebelum menutup sambutannya, Guntur memohon kepada Syamsuar memberi arahan sehingga langkah Prosuar tidak tersandung.

“Syamsuar maju!”
“Syamsuar maju!”
“Syamsuar dua priode!” teriak ratusan warga pada petang yang penuh semangat itu.

Usai Guntur memberi sambutan, silaturahmi itu diselingi dengan nyanyian dari biduan bernama Angelia yang membawa lagu yang diviralkan Farel di depan Presiden Jokowi, berjudul: “Ojo Dibandingke.”

Diawal nyanyinya, Angelia melantunkan lirik, “Kuharap kau mengerti, di hati ini hanya ada Pak Syamsuar.”

Sontak seketika tepuk tanganpun bergemuruh di gedung itu, dan sebagian masyarakat ada yang ikut bernyanyi.

Pada kesempatan itu, Syamsuar mengucapakan terima kasih atas dukungan masyarakat yang telah membentuk relawan dengan nama Prosuar.

Syamsuar juga menyebutkan, karena Covid-19 ini mengharuskan semuanya untuk sementara waktu dikurangi bersilaturahmi. Covid ini memang membawa bencana di semua lini di dunia ini. “Sekarang setelah Covid-19 mereda saya menyempatkan diri berjumpa dengan masyarakat, dan setiap hari Sabtu serta Ahad, bila tak ada dinas keluar kota, saya menerima tamu dari masyarakat,” ujarnya.

Meskipun 2,5 tahun seluruh dunia fokus menangani Covid-19, kata Syamsuar, Riau bisa bangkit, unggul dan berdaya saing. Ekonomi bersifat mikro memang azab, namun ekonomi bersifat makro masih baik, misalnya pertanian harga masih bagus. Sehingga pertumubuhan ekonomi di Riau naik hampir 5 persen. Dan ditengah persoalan kesehatan itu, angka kemiskinan dan pengangguran di Riau menurun.

Di bidang pendidikan, jelas Syamsuar, dia membuat kebijakan lahirnya Pergub tentang pendidikan vokasi dan ini pertama di Indonesia. Tujuan adanya pendidikan vokasi ini, agar anak-anak Riau setamat sekolah kejuruan tidak lagi mengangggur.

“Kita juga memberi bantuan setiap bulan kepada guru-guru honor baik SD dan SMP walaupun ini di bawah pemerintah kabupaten/kota,” ucap Syamsuar.

Masalah kesehatan, kata Syamsuar, menjadi tanggungjawab pemerintah. Karenanya, Syamsuar membuat kebijakan berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten/kota untuk mengratiskan biaya berobat bagi masyarakat dengan besaran 55 persen Pemprov Riau dan 45 persen pemerintah kabupaten/kota.

“Jadi, sekarang masyarakat Riau tak usah takut lagi berobat karena sudah ada BPJS kesehatan,” ucapnya. (Km1/rls)

Check Also

Hadiri Halal Bi Halal HKR, Wabup Minta Seluruh Masyarakat Rohul Tingkatkan Kebersamaan Dan Persatuan

Rohul -Mengangkat Tema “Merajut Kebersamaan Meraih Kemenangan” Himpunan Keluarga Rokan Hulu (HKR )Pekan baru Provinsi …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *