Jumat , 26 April 2024

Menuju PPPK, Guru Bantu Riau Gelar Rakerwil

PEKANBARU (khabarmetro.com)– Memantapkan kordinasi dan komunikasi antar sesama Guru Bantu di Provinsi Riau, Perkumpulan Komunikasi Guru Bantu Provinsi (PKGBP) Riau melaksanakan rapat kerja wilayah (Rakerwil) 2022 di Hotel Holywood Pekanbaru, Sabtu (5/3).

Rakerwil ini langsung dibuka Gubernur Riau diwakili Kadisdik Riau Dr Kamsol yang menyampaikan arahan, harapan dan membacakan sambutan tertulis Gubernur Riau dihadapan 130-an guru bantu dari 12 kabupaten dan kota yang hadir lewat perwakilan masing-masing, baik guru dari pendidikan dasar (Dikdas) maupun pendidikan menengah (Dikmen).

‘’Pak Gubernur sangat perhatian dengan persoalan pendidikan kita hari ini, termasuk soal peningkatan kesejahteraan ribuan guru bantu kita tahun depan, terutama dikdas akan ada peningkatan. Kalau memungkinkan kita upayakan di perubahan tahun ini,’’ sebut mantan Sekdakab Kepulauan Meranti ini pada Rakerwil yang juga dihadiri perwakilan Komisi V DPRD Riau Zulkifli Indra, perwakilan Disnaker Riau dan BKD Riau.

Kamsol mengungkapkan bahwa hampir seper empat jumlah APBD Riau itu berada di sektor pendidikan, dan 52 persen dari jumlah itu habis untuk operasional tenaga pendidik dan kependidikan, seperti membayar sertifikasi guru, tunjangan guru, honorer guru bantu, beasiswa dan program belanja pendidikan lainnya.

Kamsol juga menyampaikan hasil verifikasi factual Disdik Riau terhadap seluruh guru bantu Riau dan telah dilakukan pertemuan dengan disdik kabupaten dan kota terkait solusi terhadap 600 guru bantu yang masuk belakangan tanpa sepengetahuan Disdik Riau agar menjadi kewenangan daerah kabupaten dan kota bersangkutan.

‘’Ada wartawan yang sampaikan sama saya itu guru fiktif, bukan. Mereka bukan fiktif, orangnya ada, anggarannya selalu kita drop, hanya mereka itu disisipkan tanpa sepengetahuan kita. Ini akibat daerah tidak memahami regulasi pengangkatan guru bantu itu sendiri,’’ jelas Kamsol sambal menjelaskan panjang lebar sejarah awal pengangkatan guru bantu sejak tahun 2001 secara bertahap hingga 2007 tersebut di Provinsi Riau.

Sementara itu ketua PKGBP Riau Zafri MPd didampingi ketua panitia pelaksana Rakerwil Imelda Sandra JS MSi menjelaskan bahwa terdapat tiga program startegis yang dihasilkan dari rakerwil sehari ini, yakni pembentukan program peningkatan kompetensi guru. Kedua, persiapan menuju PPPK dan ketiga persiapan pertemuan akbar guru bantu se Riau pada Desember 2022 mendatang.

‘’Untuk itu, ke depan kami akan menggesah ketiga program strategis ini dan kita sondingkan dengan peningkatan kesejahteraan guru Dikdas, termasuk program BPJS Tenaga kerja yang menjadi harapan Pak Gubernur kepada pihak Disnaker,’’ sebuat Zafri dan Imelda Sandra.(btr)

Check Also

Datuk Seri Muspidauan Dorong Transparansi Program Pembangunan di Kota Pekanbaru

PEKANBARU (khabarmetro.com) – Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) Kota Pekanbaru, Datuk Seri Muspidauan, menegaskan pentingnya …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *