Minggu , 28 April 2024

Pj Bupati Minta PWI Ayomi Wartawan Pemula

BangkinangKota (khabarmetro.com) – Penjabat Bupati Kampar H Hambali, SE MBA meminta kepada jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kampar untuk membina dan mengayomi wartawan pemula yang bertugas di Kabupaten Kampar. Hal itu dikatakannya saat menerima kunjungan pengurus PWI Kampar di rumah dinasnya jalan Prof. M Yamin SH Bangkinang Kota, Senin (29/1/24)
“Saya berharap kepada PWI Kampar agar dapat mengayomi semua wartawan di daerah kita ini, karena banyak wartawan pemula yang kadang belum paham dengan kode etik jurnalistik atau karena semangat yang tinggi tapi tidak dibekali dengan kompetensi yang baik, sehingga ada yang kurang layak diberitakan namun tiba-tiba muncul juga ke permukaan. Hal-hal seperti ini kan tak elok dinilai orang. Saya minta kepada PWI ini sebagai organisasi pers tertua supaya bisa mengayomi dan menjaga keharmonisan diantara sesama kita,” ujar Hambali berharap.
Kunjungan PWI Kampar dilakukan dalam rangka mempererat silaturahmi dengan Pj Bupati selaku pucuk pimpinan pemerintahan di Kabupaten Kampar. Turut hadir Plt Kadis Kominfo Kampar Irwan didampingi Salmihadi. Pers sebagai pilar keempat dari demokrasi memiliki peranan yang sangat kuat dalam memberikan kontribusi terhadap pemerintahan yang berjalan saat ini.
Ketua PWI Kampar Syawal beserta jajaran pengurus termasuk dewan penasehat PWI Kampar dalam pertemuan yang relatif singkat tersebut, mengemukakan maksud dan tujuan pertemuan kepada Pj Bupati berupa kegiatan yang sangat mendesak di pertengahan Pebruari ini yaitu Hari Pers Nasional. Selain juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Kampar yang sudah membangun gedung PWI Kampar yang saat ini sudah ditempati oleh wartawan.
Salah satu diantara wartawati senior yang hadir saat itu Rina Dianti Hasan mengusulkan kepada Pj Bupati agar melengkapi gedung PWI tersebut dengan mobiler dan perangkat pendukung lainnya. Misalnya Biaya listrik dan penjaga kantor atau petugas kebersihan kantor. “Sampai saat ini, pembayaran listrik ditanggulangi dengan uang pribadi ketua, pak Bupati. Kita ingin di kantor PWI juga ada kantin termasuk penjaga kantor dan petugas kebersihannya,” ujar Rina.
Apa yang menjadi keinginan Bupati tadi ibarat gayung bersambut, sebab kawan-kawan PWI juga menginginkan kantor PWI tersebut menjadi tempat berkumpulnya semua wartawan. Jika semua wartawan berkumpul di PWI maka sangat memudahkan untuk berinteraksi dan saling berbagi informasi serta bertukar pikiran diantara sesama wartawan. “Jika semuanya berkumpul disitu, kita bisa saling mengingatkan dan memberi pengertian dan pemahaman yang baik. Karena itu, perlu segera dilengkapi mobilernya,” ujar Rina Dianti Hasan. (her)

Tertibkan Aset Daerah, Kajari Lakukan MoU dengan Pj Bupati Kampar
BangkinangKota (khabarmetro.com) – Untuk menertibkan keberadaan aset daerah, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kampar Sapta Putra SH, M.Hum melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Pj Bupati Kampar Hambali SE MBA, di rumah dinas Bupati jalan Prof. M Yamin SH BangkinangKota, Senin (29/1/24). Acara tersebut juga dihadiri seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan camat dilingkungan Pemkab Kampar.
Kajari Kampar yang baru bertugas di Kampar pindahan dari Jambi ini mengatakan tujuan penandatanganan perjanjian kerjasama ini merupakan amanah undang-undang yang ditugaskan kepada jajaran kejaksaan di seluruh wilayah Indonesia dalam membantu pemerintah daerah dalam menertibkan atau mengamankan aset daerah. “Kami hadir turut membantu pemerintah daerah untuk mengamankan atau menertibkan aset daerah. disamping juga sebagai pengacara negara menyangkut pejabat daerah atau ASN terkait bidang perdata atau tatanegara secara legitimasi. Kami berharap untuk seluruh aset daerah di pemerintahan Kabupaten Kampar ini agar dipergunakan sesuai fungsinya dan tercatat dengan baik, jika ada yang perlu ditetibkan kami siap membantu,” ujarnya.
Pj Bupati Kampar Hambali menyambut baik dengan langkah tersebut. “Saya menyambut baik dengan perjanjian kerjasama ini. Hal Ini merupakan langkah baik untuk melakukan penertiban aset kita. Saya berharap kepada seluruh OPD dan camat untuk segera mendata dan melaporkan aset-aset pada masing-masing wilayah kerjanya kepada BPKAD. Karena ini merupakan barometer untuk penentuan dan penggunaan aset dalam rangka penilaian juga bagi Kemendagri,” ujarnya, seraya menambahkan bagi asset yang perlu ditertibkan agar dilaporkan melalui satu pintu yaitu BPKAD. Pj Bupati minta agar petugas kejaksaan yang ditunjuk sebagai pengamanan aset daerah boleh mengambil ruangan di kantor Bupati. “Silahkan pilih, mau ruangan yang mana,” ujarnya wellcome.
Penandatanganan perjanjian kerjasama antara pemerintah kabupaten Kampar dengan Kejaksaan Negeri Kampar ini, khususnya menyangkut penanganan masalah hukum bidang keperdataan dan tata usaha negara terkait pengamanan aset barang milik daerah dinilai beberapa kalangan sebagai langkah maju. Sebab di Kampar sendiri, sampai saat ini masih banyak aset daerah khususnya menyangkut tanah dan perkantoran atau rumah dinas termasuk kenderaan dinas yang banyak disalahgunakan. Dengan adanya pihak kejaksaan turun tangan dalam usaha penertiban aset ini, tentu pihak lain yang menikmati keuntungan selama ini bisa ditertibkan. Sebab jika diharapkan dari satpol PP sebagai pengaman aset daerah selama ini, dinilai belum maksimal dan cendrung tidak dipedulikan orang. (her)

Check Also

Pawai Ta’aruf MTQ Ke-XLII,Rohil Tampilkan Ratib Togak dan Kompang Silat

BAGANSIAPIAPI-Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) pada perhelatan pembukaan Pawai Ta’aruf pada ajang MTQ Ke XLII tingkat …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *