khabarmetro.com SELALU ADA KABAR BARU
Related Articles
Kejuaraan Renang Antar Sekolah Se-Indonesia di Jogjakarta, 12-13 Februari 2022
ZULAIKHAH TASYA NAJIHAH, atlet renang Riau yang juga siswi SMAN Olahraga Provinsi Riau.
PEKANBARU (Khabarmetro.com)- Nama panjangnya, ZULAIKHA TASYA NAJIHAH. Ia sehari-hari dipanggil di keluarganya dengan nama Tasya. Nama itu lebih enak didengar, dan yang punya nama pun senang mendengarnya.
Tasya, adalah anak sulung dari pelatih renang PPLP Riau yang juga ASN di Dispora Riau Zulkifli Zakaria. Ia juga pelatih renang atlet-atlet berprestasi di Riau. Bukan saja tingkat nasional, atlet renang yang dilatih Zulkifli pun sudah berprestasi di tingkat internasional.
Hobi renang, dan prestasi renang ini sepertinya memang turun ke Tasya dari Zulkifli orang tuanya. Sejak kecil Tasya menerima gemblengan pelatih, yang juga orang tuanya sendiri.
Meski begitu, diakui Zul, tak ada yang istimewa bagi Tasya kalau saat latihan. Karena kata dia, kunci keberhasilan itu adalah kesungguhan saat berlatih. Tasya pun diperlakukan sama dengan atlet lainnya. Saat ini, Tasya tergabung ke dalam klub renang ASC (Asean Swimming Club) Riau.
Tasya, saat di kolam renang.
Kejuaraan Nasional di Jogjakarta, 12-13 Februari 2022 ini, adalah kejuaraan nasional yang sudah kesekian kali diikuti Tasya. Siswi SMAN Olahraga Provinsi Riau ini, sering ikut di kejuaraan renang baik lokal maupun nasional. Dan, prestasi di Jogjakarta ini adalah kado manis bagi Tasya di awal tahun 2022 ini.
“Alhamdulillah ZULAIKHAH TASYA NAJIHAH meraih medali perunggu dan medali emas. Ini capaian yang luar biasa ditingkat Nasional, di ajang Kejuaraan Renang antar sekolah se-Indonesia di Jogjakarta,” kata Zulkifli ke khabarmetro.com (Inforiau Grou) via WA.
“Sebagai pelatih renang di PPLP Dispora Riau, Saya Tentu bangga atas prestasi ini. Karena program yang dilaksanakan selama ini berjalan sebagaimana yg diharapkan,” tambah Zulkifli, yang juga Ketua National Paralympic Commettee (NPC) Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.
Tasya memegang medalinya saat di Jalan Malioboro, Jogjakarta.
Ia pun bertekad kuat, akan terus menggembleng anak didiknya di PPLP untuk bisa semuanya berprestasi. Karena ia sangat yakin, prestasi para atlet ini akan mengharumkan nama Provinsi Riau.
Tasya dan ayahnya Zulkifli, sama-sama berdarah Kampar. Kedua anak beranak ini lahir di Desa Limau Manis, Kecamatan Kampar, Kabuputen Kampar. Desa Limau Manis, sebuah desa yang dilewati oleh aliran sungai Kampar ini, sudah sangat banyak mencetak atlet renang berprestasi di Riau. Boleh dibilang, desa ini sudah menjadi lumbungnya perenang nasional bahkan internasional.
Dan, uniknya, hampir semua perenang berpetasi asal Desa Limau Manis itu lahir dari tangan dingin Zulkifli, sang pelatih, ayah dari TASYA. Baru-baru ini, atlet renang gemblengan Zulkifli menorehkan prestasi di ajang Pekan Paralimpic Nasional (Peparnas) di Papua, dimana cabor renang merupakan penyumbang medali emas terbanyak. Bahkan di tingkat internasional pun atlet renang ini berprestasi. (Km1/irg)