khabarmetro.com SELALU ADA KABAR BARU
Related Articles
Saiman: Kerja Bagus Kepartaian
Pengamat politik Universitas Riau (Unri) Dr Saiman Pakpahan.
PEKANBARU (Khabarmetro.com)- Perolehan suara Partai Golkar di Pemilu 2024, di Provinsi Riau, naik sampai 119%. Prestasi ini, tidak lepas dari usaha dan upaya partai Golkar, serta tangan dingin Ketua DPD I Golkar Riau Drs H Syamsuar MSi.
Demikian disampaikan pengamat politik Universitas Riau (Unri) Dr Saiman Pakpahan kepada media ini, Selasa siang (19/3/2024).
Menurutnya, secara nasional tren suara Golkar juga naik signifikan, untuk di Riau, faktor kenaikan suara Golkar ini, satu di antaranya disebabkan oleh kemampuan Syamsuar, sebagai “Man behind the Gun”, mengorganisasikan dan meng”orkestrasi” semua sumberdaya yang ada di Partai Golkar.
Seperti diketahui, perolehan suara Golkar pada Pemilu 2019 lalu, di Dapil Riau 1 sebanyak 133.775 suara (1 kursi) dan Dapil Riau 2 sebanyak 218.156 (1 kursi). Sedangkan pada Pemilu 2024, di Dapil Riau 1 Golkar meraih 460.840 suara, dan di Dapil Riau 2 meraih 308.037 suara.
Begitu juga perolehan suara di 8 Dapil se Provinsi Riau. Merujuk hasil pleno KPU Riau, Golkar meraih 565.370 suara. Dibandingkan dengan PDI-P, di peringkat kedua, meraih 531.946 suara atau terdapat selisih suara Golkar dengan PDI-P yang sangat signifikan, mencapai 33.424 suara.
Dijelaskan Saiman, paling tidak ada tiga aspek fundamental, dari seorang Ketua DPD I Golkar Riau H Syamsuar yang bisa menghasilkan capaian luar biasa seperti ini.
Pertama, konsolidasi internal Golkar yang dilakukan dengan sangat baik. “Pak Syamsuar berhasil mengkonsolidasikan dengan baik semua kekuatan Golkar secara internal. Bagaimana komunikasi itu dibangun, sehingga seluruh potensi kekuatan Golkar bisa bergerak bersama meraih suara terbanyak. Manajemen SDM di internal Golkar sangat baik, dilakukan oleh pak Syamsuar,” jelas Dr Saiman menganalisa.
Kedua, langkah jitu dan ketepatan dalam posting atau penempatan para Caleg yang akan maju pada Pemilu Legislatif (Pileg). Siapa-siapa Caleg yang akan maju, dan dimana mereka dimajukan, ini sebuah keputusan cerdas dari seorang Ketua DPD I Golkar Riau.
“Tidak meleset. Langkah jitu pak Syamsuar posting para Caleg untuk maju di Pileg, sangat tepat. Sehingga mereka yang maju ini betul-betul berhasil menjadi get voter atau pengumpul suara bagi Golkar. Kita lihat saja untuk DPR RI, baik di Dapil Riau 1 maupun Dapil Riau 2. Sangat pas, dan keputusan yang dibuat itu berhasil menaikkan perolehan suara Golkar hingga 119%. Smart,” ujar Dr Saiman, yang juga Wakil Dekan 3 Fisip Unri ini.
Lalu ketiga, kultur massa. Bahwa secara umum di Riau ini masyarakatnya adalah kuning, atau Golkar. Diketahui bahwa sejak dulu, Riau itu adalah Golkar. “Jadi, ya tidak salah kalau Riau ini berjuluk Negeri Lancang Kuning. Karena memang dari dulu, kultur pemilih atau masyarakatnya mayoritas pemilih Golkar, dan ini dipertahankan di bawah kepemimpinan Pak Syamsuar di DPD I Golkar Riau,” ucap Dr Saiman.
Sebagai partai peraih suara terbanyak, tentu harapan besar masyarakat Riau diletakkan pada partai Golkar. Apalagi pada November 2024 nanti ada helat politik lagi, yakni Pilkada serentak. Jika harapan itu bisa diwujudkan, maka kepemimpinan atau kepala daerah di Riau tentu bisa kembali dimenangkan Golkar.
“Pada Pilkada serentak nanti kembali akan dibuktikan, apakah Golkar bisa bertahan dalam kekuasaan, sama-sama kita lihatlah nanti,” ujar Dr Saiman Pakpahan. (Km1/uli)
