Sabtu , 27 April 2024

“Dari Riau untuk Indonesia” Bingkas dari Kungkungan Pandemi

Persembahan Karya Dipusatkan di Taman Budaya Jambi

Kepala Dinas Kebudayan Riau Yose Rizal Zen (kiri) saat berada di Taman Budaya Jambi. (Foto: dok.disbud Riau)

PEKANBARU (Khabarmetro.com) – Persembahan karya kolaborasi berjudul, “Dari Riau untuk Indonesia” di Taman Budaya Jambi, mendapat apresiasi dari seluruh audiens yang hadir.

Karya yang sebelumnya disuguhkan untuk publik Temu Taman Budaya Nasional (TBN) Kaltim itu, bersanding dengan karya komponis muda Jambi yang juga tampil di tempat yang sama, 29 Oktober 2022 lalu.

Karya “Dari Riau untuk Indonesia” disutradarai Monda Gianes dan penata gerak Dasrikal serta komposer Junaidi. Ketiga pengkarya ini mengolaborasikan keahlian masing-masing dengan bentuk yang tentu saja menarik untuk dinikmati penonton yang memadati gedung Taman Budaya Jambi.

“Dari Riau untuk Indonesia” ini terinspirasi dari peradaban empat sungai besar di Riau seperti Batang Lauik Ombun (Kampar), Batang Keremunting (Rokan), Batang Koruh (Kuantan/ Indragiri) dan Batang Jantan (Siak).

Foto bersama usai tampil. (Foto: dok.disbud Riau).

Dalam pemanggungan itu mengisahkan tentang bagaimana keragaman tradisi lisan dan seni pertunjukan tersebut bingkas dari ‘sarang’ kungkungan pandemi yang tak pernah diinginkan.

Lalu bergerak dan berhimpun untuk maslahat keberlanjutan kebudayaan. Warisan budaya benda dan tak benda yang antara lain Candi Muara Takus, Istana Siak, Pantun, Sastra Lisan Malalak Kampar – Onduo Rokan – Bebalam Nyanyi Panjang, Silat, Zapin Meskom, Randai Kuantan, dan lain sebagainya dikemas menjadi pertunjukan kolaborasi dengan pemanfaatan audio visual sebagai media pertunjukan yang mengesankan.

“Tak bisa dipungkiri bahwa keberadaan empat sungai besar di Riau telah memberi sumbangsih luar biasa bagi tanah air. Nah, ini menginspirasi kami, tim kesenian Taman Budaya Riau untuk menciptakan karya kolaborasi. Ini juga sekaligus menginformasikan Riau di depan cermin dunia,” ulas Kepala Dinas Kebudayaan Riau, Raja Yoserizal Zen.

Saat penampilan. (Foto: dok.disbud Riau).

Dijelaskannya, sebelum disuguhkan bagi publik Jambi, karya serupa juga telah dipersembahkan dalam helat Temu Taman Budaya Nasional (TBN) di Kaltim. Persebamhan yang diubahusai untuk penyempurnaan karya.

Alhamdulillah, semua sesuai dengan harapan dan salut buat Taman Budaya Jambi serta masyakat Jambi yang antusias menyaksikannya,” aku Yoserizal Zen mengakhiri. (fed/irg)

Check Also

Datuk Seri Muspidauan Dorong Transparansi Program Pembangunan di Kota Pekanbaru

PEKANBARU (khabarmetro.com) – Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) Kota Pekanbaru, Datuk Seri Muspidauan, menegaskan pentingnya …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *