Senin , 29 April 2024

Bupati Rohil Terima Penghargaan Penanganan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

BAGANSIAPIAPI (khabarmetro.com)-Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong S.Ip,MS.i menerima penghargaan atas kinerjanya membantu Pemerintah Indonesia dalam pengentasan Stunting di Indonesia melalui gerakan Bersama Entaskan Stunting (BERES), Kamis (26/10/023) di Studio 1 Kompas TV, Jakarta.

Program BERES merupakan program terukur untuk mencegah dan mengatasi Stunting dalam bentuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang diberikan kepada Balita berat badan tidak naik, berat badan kurang, dan gizi kurang.

Prestasi Bupati Rohil Afrizal Sintong yang berhasil melakukan pengentasan Stunting di Rohil membuat dirinya terpilih menerima penghargaan ini dari beberapa kepala daerah yang berhasil melakukan pengentasan stunting yang dihadiri langsung Wakil Presiden (Wapres) KH Maruf Amin .

“Saya memberikan apresiasi kepada KADIN dan Kelompok Kompas-Gramedia atas komitmennya untuk terlibat aktif dalam percepatan penurunan stunting melalui Gerakan BERES,”Ucap Maruf Amin.

Orang nomor dua di Indonesia ini dalam kesempatan ini memberikan arahan kepada para pemangku kepentingan dalam pengentasan Stunting,”Mari terus lanjutkan Sinergiritas untuk menurunkan Prevalensi,menciptakan generasi emas 2045, serta wujudkan Indonesia bebas stunting,”Ucap Maruf Amin lagi.

Untuk diketahui, saat ini di Kabupaten Rokan hilir sendiri kasus Stunting mengalami penurunan yang signifikan dari 404 anak yang tersebar di 7 Kecamatan yang terdiri dari 16 Kepenghuluan, sedangkan pada Tahun 2020 lalu ada sebanyak 506 anak tersebar di 9 Kecamatan dan berada di 21 Kepenghuluan.

“Tahun 2021 Rohil 29,7 persen, Alhamdulillah turun di 2022 menjadi 14,7 persen,”Terang Bupati Afrizal.

Orang nomor satu di Rohil ini sangat mendukung komitmen publik percepatan pencegahan,penanganan Stunting Terintegrasi di Kabupaten Rohil khususnya terlaksana dengan serius, dan Pemerintah Daerah senantiasa terus memberikan dukungan penuh dalam penanganan Stunting ini.

Sedangkan untuk kemiskinan ekstrim lanjut Bupati Afrizal,saat ini masih ada warga yang berpenghasilan Rp 11ribu per orang per hari atau berpenghasilan 1,2 juta perbulan per keluarga,tercatat pada sinkronisasi data P3KE sebanyak 56.000 masyarakat termasuk dalam data DTKS.

“Total biaya yang kita keluarkan untuk penanggulangan kemiskinan ekstrim di Tahun 2023 mencapai 121,9 Miliar. Program penanggulangan itu terdiri dari beberapa dinas seperti Dinas Kesehatan,Dinas Koperasi,Dinas Ketenagakerjaan,Dinas Pendidikan,dan Dinas Sosial serta Dinas Perkim.”Pungkas Bupati Afrizal. (usm)

Check Also

Pawai Ta’aruf MTQ Ke-XLII,Rohil Tampilkan Ratib Togak dan Kompang Silat

BAGANSIAPIAPI-Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) pada perhelatan pembukaan Pawai Ta’aruf pada ajang MTQ Ke XLII tingkat …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *