Senin , 29 April 2024

Berkat Bantuan BPJS Kesehatan, Kini Kondisi Kesehatan Ayah Beransur Normal

Syamsuar (tengah) terlihat aktif saat diwawancarai wartawan dikediaman, baru-baru ini.

MASA lanjut Usia (Lansia) adalah fase manusia banyak menuai masalah, terutama tentang kesehatan. Seperti dialami Sang atuk bernama Syamsuar (72) yang bermastautin Jalan Yos Sudarso Gg Jaya RT 3 Rw 3 Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, Provinsi Riau pada pertengahan tahun 2019 tiba-tiba diserang penyakit strok. Untung saja, bantuan sang istri Anisah dan anak anaknya, kakek punya 4 anak 10 cucu dan 2 cicit ini ini kembali pulih dan beransur ansur nornal.

Seperti banyak orang termasuk tetangga strok yang dialami kakek ini sulit untuk disembuhkan, namun faktanya, sang kakek itu kini beransur-ansur normal walaupun pada bagian tertentu seperti lutut dan kaki sedikit sakit dan berjalan pincang. Tapi yang terpenting dia bisa mengurus dirinya sendiri tanpa mengharapkan bantuan orang lain.

“Untung saat jatuh dan serangan stroke itu cepat ditangani. Alhamdulilah, sekarang kondisi ayah dah sehat dan sudah bisa mengurus dirinya sendiri,” ujar Idawati anak tertua dari Syamsuar tersebut.

Dituturkan Ida, penyakit strok yang dialami ayahnya itu datang tidak spontan tetapi secara perlahan- lahan. Awalnya, dua bulan menjelang strok, kaki dan tangan mengalami kebas-kebas dan kesemutan. Bahkan pada mengenderai motor, dia merasa motor dibawa berat sebelah. Cuma kami saran untuk periksa ke dokter, dia tidak mau untuk berobat.

Pas pada pertengahan bulan Juni 2019, pak Syamsuar sedang bekerja tiba tiba pada saat berdiri, dia terjatuh dan tumbang serta mengalami muntah muntah.

Melihat kondisi seperti itu, setelah memberikan pertolongan pertama, Syamsuar dilarikan ke Poliklinik Misbah Jl Yos Sudarso. Namun setelah  menjalani perawatan satu hari satu malam baru tahu bahwa Poliklinik tersebut belum ada kerjasama dengan BPJS Kesehatan.  Melihat tidak ansuran dan tambah lagi tidak ada kerjsama dengan BPJS Kesehatan, maka keluarga sepakat dan  mengambil inisiatif  dipindahkan ke rumah sakit.  Hari itu juga,  Syamsuar dpindahkan ke Rumah Sakit Awal Bros Jl. Ahmad Yani Pekanbaru melaluai Instalasi Gawat Darurat (IGD).

“Awalnya di poliklinik Muhibah Jl Yos Sudarso tu kebetulan tidak pakai BPJS kesehatan, saat pembayaran kena biaya Rp1,7 juta. Bayangkan di poliklinik, apalagi kalau di RS, kalau tak pakai BPJS Kesehatan, bisa-bisa jatuh bankrut kita dibuatnya,” papar Ida.

Karena cepat ditangani dan dimotori dr Sri Wahyuni, kesehatan Syamsuar hari ke hari banyak mengalami  kemajuan dan perkembangan yang sehingga hanya 3 hari dan 2 malam, Syamsuar dirawat dan sesudah dibolekan pulang dan menjalani rawat jalan.

Walaupun kata orang penyakit strok ini sulit disembuhkan, ditambah faktor usia, namun tidak ada masalah bagi Atuk Syamsuar karena dia rutin berobat dan rajin jalan kaki, penyakit strok yang dialaminya sedikit demi sedikit mulai pulih. “Kami tak mau pusing pusing. Bapak inikan paserta BPJS Kesehatan, mau berobat tinggal datang. Apalagi dipikirkan lagi,” ungkap Ida.

Diakui Ida, selama menjalani perawatan, mulai Instalasi Gawat Darurat, rawat inaf di Rumah Sakit, ayahnya tidak pernah mendapat perlakuan tidak adil atau diskriminasi, apakah itu oleh perawat dan dokter yang merawat. Para dokter ini dengan sepenuh hati dan sangat ramah melayani ayah Syamsuar. “Seperti dr Sri Wahyuni, beliau orangnya sangat ramahi. Sehingga itu juga mendorong ayah kami cepat sembuh,” ungkap Ida.

Ditanya tentang berapa dana yang habis selama berobat, jujur diakui Ida, boleh dikatakan tidak ada. Hanya saja biaya tranfortasi dan kebutuhan lainnya. Pokoknya Program. BPJS Kesehatan ini sangat membantu rakyat lah saya pikir. Sesuailah dengan motto BPJS Kesehatan. ” Dengan Bergotong royong Semua Tertolong”, beber Ida. (*)

Check Also

Manajemen-Karyawan PTPN IV Region III Komitmen Perkuat Sinergitas Akselerasi Kinerja Perusahaan

Region Head PTPN IV Regional III Rurianto saat memberikan pengarahan dalam kegiatan Halal Bi Halal …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *