khabarmetro.com SELALU ADA KABAR BARU
Related Articles
PEKANBARU (khabarmetro.com)– Pondok Pesantren (Pompes) peminat buku “Kumpulan Kultum Sang Jenderal” karya Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Brigjen TNI (Purn) H Edy Natar Nasution terus mencuat. Jika sebelumnya hanya 3 Pompes kini nambah sebanyak 15 Pompes dari berbagai daerah di Riau.
Buku yang merupakan edisi pertama yang berisikan 11 judul dari 110 halaman tersebut, sangat membantu dan menjadi panutan bagi para Santri/ti di Pompes untuk mengisi ceramah di daerah. Terutama dalam bulan suci ramadhan 1443 Hijriah tahun 2022 ini.
Salah satu yang menjadi keistimewaan dan membuat kagum Pompes pada buku “Kumpulan Kultum Sang Jenderal” itu karena ditulis seorang Jenderal TNI yang bukan berasal dari ustadz dan memilki Background pesantren, namun memiliki basic tempur. Sementara, isi bukunya tidak kalah jauh dari buku-buku ceramah agama lain yang ditulis para ulama, ustadz, kiyai dan tuan guru lainya.
Hal itu, disampaikan Pimpinan Pompes Al-kahfi, Kiyai Rasmin Dari Lubis, Kamis (21/4). Menurutnya, jika buku karya Wagubri in, saat ini menjadi konsep bagi para Santri di berbagai pondok pesantren yang ada di Riau.
“Pertama kali buku ini, sama kita Pompes Al-kahfi diserahkan pak Wagubri, setelah membaca isi dan kita bagikan pada Santri, ternyata ada ada 3 Pompes berminat. Dan ini terus bertambah yang sudah mencapai 15 Pompes lagi yang saat ini menunggu selesai dicetak,” katanya.
Ia menambahkan, buku karya Wagubri ini, juga menjadi motivasi luar biasa bagi para Santri. Karena pesanya mudah dihafal yang juga membuat Santri lebih leluasa saat memberikan ceramah dalam kegiatan keagamaan. Terutama pada bulan suci ramadhan ini.
“Materi yang ditulis Wagubri ini memang sesuai yang disampaikan para ustadz dalam ceramah juga. Cuma, yang dibuat Wagubri ini sedikit singkat, namun bahasanya itu sangat padat dan gampang dipahami oleh masyarakat. Sehingga, sangat cocok bagi para Santri sebagai konsep dasar dan pemula,” ujarnya.
Lebih jauh katanya, untuk buku “Kumpulan Kultum Sang Jenderal” ini ia berharap Wagubri segera menerbitkan buku baru dan edisi-edisi berikutnya. Ini juga sesuai permintaan Pompes untuk kemajuan Santri kedepan.
“Harapan ini juga sesuai dengan isi buku Wagubri saat ini, yang juga ada kisah-kisah menarik sesuai dengan judulnya dan memotivasi santri untuk mensiarkan pada masyarakat,” tuturnya.
Sementara Wakil Gubernur Riau, Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution menyampaikan, sangat berterimakasih kepada Pompes di berbagai daerah di Riau atas penerimaan buku tersebut. Dan ia berharap bisa terua bermamfaat kedepannya.
“Insyaallah, akan terus kita kembangkan untuk edisi-edisi berikutnya, dan terus kita bagikan pada Pompes kita seperti yang merequest saat ini,” ujarnya.
Mantan Danrem 031 Wira Bima ini juga menjelaskan, jika buku “Kumpulan Sang Jenderal” tersebut, merupakan kultum singkat yang selama ini ia siarkan dalam berbagai kegiatan agama dilingkungan masyarakat.
“Dan isinya, juga berdasarkan ajaran yang ada dalam alquran. Yang pasti, selain berharap kita juga berdoa buku ini juga menjadi momen bagi para Santri kita dalam mensiar’kan agama dan membesarkan agama Islam kedepan,” tutupnya.
Sebagai informasi, adapun 15 Pompes yang marequest buku “Kumpulan Kultum Sang Jenderal” karua Wagubri tersebut adalah :
1. Hubbulwathan – Duri
2. Al Jauhar – Duri
3. Asysyuhada
4. Nurul Tauhid
5. Imam Muslim
6. Al uswah
7. Sabilul Jannah
8. I’tidalussunni
9. Al Hakim
10. Al Huda
11. Umar
12. Muhammadiyah- Duri.
13. Al Hasanah- Ujung Batu Rohul 14. Darul Huda – Ukui.
15. Tahariyah Al Musthafawiyah- Rumbai Pekanbaru.(dre)
