khabarmetro.com SELALU ADA KABAR BARU
Related Articles
Saiman: Faktanya, Dibanding 2019 Suara Golkar Naik 119% Lebih
Pengamat yang juga dosen Fisipol Universitas Riau Saiman Pakpahan.
PEKANBARU (Khabarmetro.com)- Partai Golkar bisa menjawab keinginan masyarakat Riau dengan prestasi terbaik. Di Pemilu 2024 ini Golkar bisa menunjukkan kekuatannya, dengan meraih suara terbanyak di Provinsi Riau. Jika dibandingkan Pemilu 2019, sangat fantastis, perolehan suara Golkar naik signifikan.
“Dibanding Pemilu 2019, melihat data yang sudah ada, perolehan suara Golkar di Riau naik 119% lebih. Ini sebuah prestasi luar biasa, dan jawaban buat masyarakat Riau, terutama yang mendukung Golkar di Pemilu kemarin,” kata Pengamat Politik Unri Dr Saiman Pakpahan, kepada media ini, Kamis pagi (14/3/2024).
Indikator ini, kata dia sangat jelas. Salah satunya, dengan kenaikan atau bertambahnya jumlah kursi Golkar ke DPR RI di Dapil Riau 1. Merujuk pada hasil pleno KPU Riau, walau KPU RI masih menggelar pleno secara nasional, Golkar sudah memastikan 2 kursi. Sedangkan di Dapil Riau 2 masih tetap meraih 1 kursi.
Caleg yang sudah jelas melenggang ke Senayan, di Dapil Riau 1: Drs H Syamsuar MSi (101.876 suara) dan Dr Hj Karmila Sari (89.835). Total raihan suara Golkar di Dapil Riau 1 mencapai 460.840.
Sementara di Dapil Riau 2, sudah bisa dipastikan dikunci 1 kursi buat Golkar. Caleg yang melenggang ke Senayan, adalah Yulisman SSi MM (72.183). Total raihan suara Golkar di Dapil Riau 2 sebesar 308.037.
Dibandingkan dengan perolehan suara Golkar pada Pemilu 2019 lalu, dimana di Dapil Riau 1 sebanyak 133.775 suara (1 kursi) dan Dapil Riau 2 sebanyak 218.156 (1 kursi). Selain jumlah perolehan suara yang naik luar biasa, tentu perolehan kursi pun bertambah.
Unggul dari PDI-P 33.434 Suara
Begitu juga perolehan suara di 8 Dapil se Provinsi Riau. Merujuk hasil pleno KPU Riau, Golkar juga berhasil meraih 565.370 suara. Dibandingkan dengan PDI-P, diperingkat kedua, meraih 531.946 atau terdapat selisih suara Golkar dengan PDI-P yang sangat signifikan, mencapai 33.424 suara.
“Dengan hasil ini, sebenarnya Golkar belum menerima hasil Pemilu di Dapil 3 Rokan Hulu. Kita minta PSU di beberapa TPS, dan Golkar sudah mengajukan keberatan saat Pleno KPU Riau kemarin,” jelas Syamsuar.
Golkar yakin, lanjut Syamsuar, jika PSU digelar di Dapil 3 Rokan Hulu, maka tidak saja perolehan suara Golkar yang akan naik. Tetapi jumlah kursi di sana juga akan bertambah dari 1 menjadi 2 kursi.
Keyakinan soal bertambahnya kursi Golkar di Dapil 3 Rokan Hulu, jika PSU nanti digelar, juga disampaikan oleh Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (PP) DPD I Golkar Riau Ikhsan ST.
“Kita sangat yakin, suara dan kursi Golkar di Dapil 3 Rohul akan bertambah. Karena selama ini Rohul adalah salah satu kabupaten yang menjadi lumbung suara Golkar. Kami sudah ajukan poin-poin keberatan saat Pleno KPU Riau, kemarin, dan tidak ikut menandatangani berita acara pleno. Kami akan bersidang di Mahkamah Konstiusi (MK), meminta pelaksanaan PSU di sana,” ujar Ikhsan.
Seperti diketahui, tidak saja di Provinsi Riau suara dan perolehan kursi Golkar naik. Secara nasional pun kursi Golkar di DPR RI naik sangat signifikan. Bahkan Golkar sudah bisa dipastikan akan kembali mengambil alih kursi Ketua DPR RI, yang selama ini dipegang oleh PDI Perjuangan.
Hasil ini belum bisa dipastikan, karena saat ini KPU RI masih melaksanakan rapat pleno Rekapitulasi suara Pemilu 2024 secara nasional di Jakarta. Hasil Pemilu secara nasional, sesuai jadwal KPU, baru akan diketahui secara final pada 20 Maret 2024 mendatang. (Km1/irg)
