Senin , 20 Mei 2024

Pagi Ini, Sekitar 10.000 Warga Asal Kampar akan Hadiri ‘Bagholek Godang’ Sekaligus Halalbi Halal

Panitia ‘Bagholek Godang’ Tinjau Kesiapan acara di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Rabu sore

PEKANBARU-Setelah dilakukan persiapan yang cukup matang, pagi ini, Kamis (9/5) akan tumpah melaksanakan “Bagolek Godang” yang dipusatkan di Geding Gelanggang Remaja Pekanbaru. Warga yang hadir ini doperkirakan hadir 10 ribu orang ini berasal berbagai daerah baik itu berasal Kampar domisili Pekanbaru dan dari Kampar secara langsung maupun daerah serumpun serta uwhang sumando lainnyo.

Untuk sukses dan meriah acara itu, panitia acara ‘Bagholek Godang’ telah mematang mempersiapkan acara, mulai bentuk atau acara yang akan ditampilkan, kesenian serta makan siang gratis yang dikenal makan siang bersama.

Ketua Seksi Acara, Khairul Amri kepada riausatu.com mengungkapkan, acara dimulai sekitar pukul 08.00 pagi hingga siang hari yang akan dihadiri sekitar 12.00 Wib.

Khusus penyambutan tamu VIP akan dilakukan secara adat.
“Untuk penyambutan tamu VIP menggunakan adat yang diarak mulai kantor Bapenda hingga ke lokasi Gelanggang Remaja dan disambut dengan Silat Kampar hingga masuk ke lokasi acara di dalam dilanjutkan dengan rangkaian acara yang telah disusun panitia,” ujar Khairul Amri usai meninjau kesiapan acara di lokasi.

Selain itu tambah Khairul, pada acara Bagolek Godang itu selain mengadakan acara makan siang duduk bersama Bajambau dan juga diadakan bazar UMKM. Dan acara kali ini murni tanpa nuansa politis, yang mana intinya acara kami ini mempereratkan tali silaturahim.

Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Keluarga Masyarakat Kampar Riau (IKMKR), Prof Dr H Ilyas Husti menyebutkan rasa terima kasih kepada seluruh panitia dan seluruh kawan-kawan yang terlibat dalam mensukseskan acara ‘Bagholek Godang’.

“Insha Allah besok pada 9 Mei 2024, diharapkan seluruh masyarakat Kampar dimana saja berada, mari sama-sama kita ramaikan acara ini dalam rangka menunjukkan bahwa kebersamaan itu penting dalam membangun negeri kita ini. Dan Insha Allah ada tamu-tamu penting serta para datuk-datuk, pejabat Forkopimda serta kepala daerah,” sebutnya.

Memaknai Sila Bajambau, dijelaskan Ilyas Husti, bahwa kita ingin menunjukkan bahwa Kampar ini punya adat dan juga masyarakatnya agamis. Keduanya ini harus kita satukan, makanya ada istilah Adat bersandi Syarak, Syarak bersandikan Al-Qur’an.

“Jadi, Sila Bajambau itu suatu tradisi masyarakat Kampar dalam menunjukkan sebagian filosofinya adalah kebersamaan. Jadi, apa yang dirasakan Datuk, itu yang dirasakan kemenakan. Apa yang dirasakan pejabat, itu yang dirasakan masyarakat. Dan juga Sila Bajambau ini juga ada nilai religiusnya diantaranya dalam kebersamaan itu menjalin tali silaturahim dan juga kita tetap satu. Dengan keberagaman itu kita dapat menunjukkan satu kesatuan,” paparnya.(aby)

Check Also

Pemkab Rohil Anggarkan Tunjangan PPPK 1 Juta Perbulan

BAGANSIAPIAPI -Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong SI.p, MS.i, menyetujui usulan para Pegawai Pemerintah dengan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *