Senin , 29 April 2024

Minta PSU, Saksi Golkar Keberatan Hasil Rekapitulasi Pleno Pileg DPRD Riau di Rohul

Yakin Rebut 1 Kursi Lagi, Optimis Tetap Jadi Ketua DPRD Riau

Jubir saksi Golkar Toni Werdiansyah.

PEKANBARU (Khabarmetro.com)- Pleno terbuka penyampaian rekapitulasi hasil pemilu legislatif (Pileg) di tingkat KPU Riau selesai dilaksanakan, Ahad malam (10/3).

Namun, rekap hasil pileg di Dapil 5 Kabupaten Rokan Hulu masih menyisakan PR. Salah satunya, saksi Partai Golkar Provinsi Riau tidak bersedia menandatangani berita acara. Mereka mengajukan poin-poin keberatan, dan siap untuk berjuang ke Mahkamah Konstitusi mencari keadilan.

Jubir Saksi Golkar Riau Toni Werdiansyah, menegaskan, bahwa Golkar meminta PSU (pemungutan suara ulang) di beberapa TPS di Kabupaten Rokan Hulu. Sebab ditemukan beberapa kejadian yang ada indikasi kecurangan saat proses Pileg berjalan.

Makanya saksi Golkar tidak ikut tanda tangan berita acara. “Kami sudah ajukan keberatan. Golkar akan berjuang di Mahkamah Konstitusi, MK. Kami minta PSU di beberapa TPS di Kabupaten Rokan Hulu,” ujar Toni, usai pleno, didampingi anggota saksi Sukirno dan Khairul Amri.

Adapun poin-poin keberatan Saksi Golkar, antara lain; pertama, sebanyak 31 TPS di area Perkebunan PT. TORGANDA Desa Tambusai Utara, undangan Pemilih (C-6) tidak sampai kepada pemilih, sehingga jumlah pemilih yang datang ke TPS hanya berkisar sekitar 10-15%.

Kedua, sebanyak 5 TPS di Desa Tambusai Utara telah terjadi mobilisasi pemilih oleh salah satu partai hanya menggunakan KTP. Ketiga, data pemilih tidak sesuai dengan data Coklit sehingga di DPT masih ditemukan nama pemilih yang sudah meninggal dunia.

Keempat, PT. PERKEBUNAN Hutahean Desa Batang Kumu melarang aktivitas Caleg dan pemasangan APK, dan kelima, beberapa TPS di Desa Mahato setelah dibuka kotak pada saat rekapitulasi kecamatan, banyak ditemukan plano yang tidak ditandatangani oleh KPPS.

“Semua keberatan ini, secara resmi sudah ditulis di dalam form resmi keberatan sesuai aturan KPU. Sudah pula kami sampaikan dalam pleno ini. Selanjutnya, ini akan menjadi dasar kita untuk berjuang nanti di MK,” ujar Toni.

Seberapa yakin, PSU ini akan bisa menambah kursi Golkar di dapil Rohul? Secara tegas dikatakan Toni, sangat yakin. Karena Rohul adalah salah satu lumbung suara Golkar. Jika hasil PSU sesuai harapan, maka kursi Ketua DPRD Riau tetap dipegang oleh Golkar.

“Kami yakin dapat 1 kursi lagi di Dapil 5 Rokan Hulu. Karena Rohul ini salah satu lumbung suara Golkar. Dengan begitu, kursi Ketua DPRD Riau tetap dipegang Golkar. Jumlah kursi nanti jadi 11, dan jumlah suara Golkar jauh lebih besar,” jelas Toni bersemangat. (Km1/irg)

Check Also

Rusak Parah, Sering Dikeluhkan, Jalan Ahmad Yani Pekanbaru Mulai Diperbaiki

Pj Gubri Akan Sentuh Infrastruktur Sampai ke 12 Kabupaten/Kota Alat berat sedang bekerja memperbaiki jalan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *