Jumat , 3 Mei 2024

Diduga Amankan Pencuri Sapi, Ratusan Petani Sapi Seruduk Mapolsek Tambusai


ROKAN HULU . Tingginya tingkat kehilangan sapi di kecamatan tambusai Kabupaten Rokan Hulu beberapa bulan belakang ini membuat peternak mengamuk. Selasa (2/1) para petani ramai-ramai memgempung Polsek Tambusai karena menerima info adanya terduga pelaku pencurian sapi yang tertangkap oleh jajaran Polsek Tambusai.

Aksi warga ini, berawal adanya infomasi ditemukan 4 (empat) ekor sapi yang hilang selama 12 hari bersama satu orang terduga sebagai pemberi makan sapi /tukang arit yang berhasil diaman kan oleh pihak Polsek Tambusai.

Hal tersebut dibenarkan aalah seorang korban kehilangan sapi diKelurahan Tambusai Tengah Kecamatan Tambusai bernama H Azhar (50) kepada wartawan, Selasa (2/1/2024) malam.

Dia menjelaskan, penemuan sapi ini berawal dari infomasi dari pencari brodolan di kebun sawit milik warga di Desa Sei Kumango Kecamatan Tambusai yang curiga terhadap keberadaan sapi yang terikat di pohon kelapa sawit di dalam kebun warga lebih kurang 12 hari.

Karena sapi tersebut, ikatan talinya tidak pernah pindah. Lalu menhubungin pihak Pemerintah Desa Sei Kumango.

“Saya ditelpon oleh salah seorang perangkat Desa Sei Kumango. Dari situlah terungkap, bahwa 4 ekor sapi yang hilang selama 12 hari itu benar milik saya. Dengan tidak menunggu waktu yang lama kita langsung kordinasi dengan pihak kepolisian Polsek Tambusai guna menjemput sapi yang ada di lokasi kebun warga,” ujarnya.

Azhar mengaku sangat senang, 4 ekor sapi miliknya yang dicuri oleh oknum yang tidak diketahui itu, telah ditemukan dan bahkan salah seorang yang merawat sapi itu telah diamankan oleh pihak kepolisian

”Kami berharap penyidik Polsek Tambusai dapat mengusut tuntas dan memproses secara hukum terhadap pelaku pencurian ternak sapi yang telah meresahkan masyarakat di Kelurahan Tambusai Tengah dan sejumlah desa lainnya di Kecamatan Tambusai,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Tambusai IPTU Efendi Lupino SH dihadapan ratusan peternak sapi yang hadir di Mapolsek Tambusai, Selasa (2/1/2024) malam, meminta waktu dan berjanji akan melakukan penyelidikan secara profesional dalam menyelidiki kasus dugaan pencurian yang terjadi.” Kita juga sudah mengamankan terduga berinisial IW untuk dimintai keterangan dengan status sebagai saksk. Nanti dari hasil penyelidikan polisi, ditentukan apakah dia terlibat atau tidak, hasilnya akan kita sampaikan kepada peternak sapi,” tuturny

Dia memohon dukungan petani ternak untuk mengungkap jaringan pencurian sapi di Kecamatan Tambusai bisa sampai ke akar-akarnya, sehingga dapat memberikan efek jera kepada pelaku pencuri tersebut.”Penyidik akan bekerja secara profesional. Kasus pendirian ternak sapi ini masih tahap Lidik. Mari bersama sama kita menjaga suasana yang kondusif, agar anggota kami bisa berkerja semaksimal mungkin,” pinta mantan Paur Humas Polres Rohul itu. (kim)

Check Also

PT Pujud Karya Sawit Serahkan CSR Tahun 2024 Untuk Warga Sekitar Pabrik

PUJUD- PT Pujud Karya Sawit (PKS),melaksanakan Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai bentuk pertanggung jawaban sosial …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *