khabarmetro.com SELALU ADA KABAR BARU
Related Articles
BAGANSIAPIAPI (khabarmetro.com)- Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal membuka penjaringan Bakal Calon (Bacalon) Penghulu serentak tahap l tahun 2023 yang diselenggarakan di Aula Kantor Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman (Perkim),Senin (24/7/2023) Bagansiapiapi.
Tahap penjaringan Bacalon Penghulu tersebut meliputi tes membaca alquran bagi calon beragama islam dan tes memahami ajaran agama bagi calon non muslim serta tes tertulis dan wawancara.
Dalam sambutannya, Bupati Afrizal menyampaikan,Rangkaian tes kepada seluruh Bacalon Penghulu tahap satu ini di lakukan untuk menghasilkan Calon Datuk Penghulu yang berkualitas dan sebelumnya juga telah ada Warkah LAMR Rohil sebagai salah satu syarat bagi para Bakal Calon Datuk Penghulu.
Orang nomor satu di Rohil ini juga menerangkan,untuk Kabupaten Rohil sendiri masih ada beberapa Kepenghuluan yang tidak dapat melaksanakan Pemilihan Penghulu dikarenakan persoalan anggaran.
“Dari 18 Kecamatan di Kabupaten Rohil, ada sebanyak 25 Kepenghuluan dari15 Kecamatan yang akan melaksanakan pemilihan Datuk Penghulu dengan jumlah Bacalon sebanyak 79 orang.”Terang Bupati Afrizal.
Dikatakan Bupati lagi,Dalam proses Pemilihan Datuk Penghulu dirinya menegaskan agar semua pihak netral dan tidak memihak kepada siapapun. Apalagi pemilihan Datuk Penghulu ini merupakan pemilihan yang sangat rawan dan bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Saya menekankan netralitas dari seluruh panitia pemilihan penghulu termasuk para Pj Penghulu dan saya meminta agar pemilihan ini berjalan secara demokrasi dan yang terpilih nantinya betul-betul sesuai keinginan masyarakat,”Ingat Bupati Afrizal.
Terakhir selaku tim monitoring, Bupati menegaskan akan melakukan pemantauan agar pelaksanaan pemilihan Datuk Penghulu ini nantinya berjalan sesuai dengan aturan yang ada.
Sementara, Kadis PMD Yandra melalui Kabid Sugianto menambahkan, dalam pelaksanaan penjaringan tes Bacalon Penghulu tersebut yang meliputi tes membaca alquran bagi calon beragama islam dan tes memahami ajaran agama bagi calon non muslim tersebut pihaknya bekerjasama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Rohil. Sementara untuk tes wawancara dan tertulis, PMD bekerjasama dengan akademisi.
“Tahapan yang kita laksanakan saat ini merupakan lanjutan dari tahapan sebelumnya,usai tahapan penjaringan ini baru nantinya penetapan Calon Penghulu, “Jelas Yandra.(usm).
