khabarmetro.com SELALU ADA KABAR BARU
Related Articles
BAGANSIAPIAPI (khabarmetro.com)-Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rohil Suwandi S sos, mengatakan pihaknya telah mengerahkan anggota kerja untuk membenahi Water Leading peninggalan Belanda yang akan di jadikan tempat wisata sejarah.
Sebanyak 60 orang anggota pekerja di kerahkan guna melakukan pengecatan, penataan, penanaman pohon dan pembersihan kanal Baypark Areal Water Leading peninggalan sejarah zaman Belanda, yang berlokasi diJalan Siak Bagansiapiapi.
“Hari ini Kita mengerahkan sebanyak 60 anggota kerja di lokasi Water Leading peninggalan zaman Belanda yang akan Kita jadikan wisata sejarah di Kota Bagansiapiapi ini.”Ucap Kadis DLH Suwandi,Kamis (13/07/2023) di Bagansiapiapi.
“Seluruh anggota kerja ini kita sebar di beberapa titik lokasi kerja,mulai dari pembersihan Kanal Bay park, penanaman pohon dan pengecatan penampungan (Tanki) air,”Tambah Suwandi lagi
Menurut orang nomor satu di Dinas DLH Rohil ini,Water Leading ini punya potensi sejarah di Kota Bagansiapiapi pada zaman penjajahan Belanda dulu. “Makanya kami ingin mengembangkan lokasi ini untuk di jadikan objek wisata, sejarah buat masyarakat Rohil maupun luar Rohil.”Sebut Suwandi.
Selain penanaman pohon,tambah Suwandi lagi,Water Leading ini juga akan di bangun arena panggung hiburan,Gazebo,kantin,permainan anak anak seperti,Becak dayung,Banana sport yang bisa menjadi kawasan wisata baru di Kota Bagansiapiapi ini kedepannya juga kawasan ini akan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat dan PAD Daerah.
“Kita yakin kawasan wisata air dan wisata sejarah ini punya potensi kedepannya lebih baik,selain dapat meningkat perekonomian masyarakat dan PAD Daerah,lokasinya juga dekat dengan pusat kota Bagansiapiapi, Makanya Kita kembangkan untuk bisa menjadi daya tarik tersendiri,selain Wisata Nasional Ritual Bakar Tongkang
yang sudah mendunia,”Pungkas Suwandi.(usm).
