Sabtu , 4 Mei 2024

Meski Hujan, PC Muhammadiyah Tuahmadani Laksanakan Shalat Idul Adha 1444 H

Dipindah dari Lapangan SMK Muhammadiyah 3 ke Dalam Masjid

Warga Muhammadiyah shalat Idul Adha di Masjid Taqwa Ciptakarya, Panam.

PANAM (Khabarmetro.com)- Warga Muhammadiyah sudah melaksanakan Shalat Idul Adha 1444 H, Rabu pagi (28/6/2023). Salah satunya dilaksanakan oleh Pimpinan Cabang (PC) Muhammadiyah Tuagmadani.

Shalat Id ini dilaksanakan di lapangan komplek Pendidikan Muhammadiyah Jalan Cipta Karya, Kelurahan Sialangmunggu, Kecamatan Tuahmdani, Kota Pekanbaru. Meski sempat turun hujan di Panam dan sekitarnya.

Jadinya, shalat yang direncanakan di halaman SMK Muhammadiyah 3 Terpadu itu, dialihkan ke dalam Masjid Taqwa dan Workshop yang berada di dalam komplek pendidikan tersebut.

Ketua pelaksana Muswardi ST MT menyatakan bahwa pelaksanaan shalat Idul Adha ini sesuai dengan ketetapan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, berdasarkan perhitungan ahli berdasarkan pada metode hisab yang memutuskan bahwa tanggal 1 Dzulhijjah jatuh pada tanggal 19 Juni 2023. Sehingga tanggal 10 Dzulhijjah jatuh pada hari ini, Rabu, 28 Juni 2023.

Hal ini bersesuaian juga dengan telah dilaksanakannya wukuf bagi jama’ah haji di Makkah tanggal 9 Dzulhijjah yang bertepatan pada tanggal 27 Juni 2023 satu yang lalu.

Sementara itu, Ketua PC Muhammadiyah Tuahmadani Arhipen Yapentra SAg MM, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa seperti pelaksanaan shalat Idul Fitri yang lalu, kali ini juga terjadi perbedaan penetapan waktu 1 Dzulhijjah. Makanya, pelaksanaan dan perayaan Hari Raya Idul Adha 1444 H Muhammadiyah berbeda dengan keputusan pemerintah.

Namun perbedaan tersebut, kata dia, tidak perlu diperlebar sehingga menjauhkan jarak di antara keduanya. Sebab perbedaan merupakan rahmat dan memperkaya khasanah islamiyah dan mengistinbath-kan hukum dalam Islam.

Shalat Idul Adha yang dimulai pada pukul 07.30 WIB ini, dihadiri segenap anggota Muhammadiyah yang ada di sekitar Kecamatan Tuahmadani dan Kelurahan Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Kampar, partisan Muhammadiyah dan masyarakat umum. Bertindak sebagai imam sekaligus khatib adalah Dr Santoso MSi, yang juga Dekan Fakultas Studi ilmu Islam Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI).

Dalam ceramahnya yang berjudul: “Semangat Kurban dan Keikhlasan Pengabdian”, Santoso menekankan bagaimana kita bisa meneladani semangat pengorbanan Nabi Ibrahim AS dalam mendekatkan dirinya kepada sang Khalik.

“Tidak ada perjuangan menuju suatu kebaikan, untuk meningkatkan ketakwaan bahkan perjuangan kualitas diri tanpa adanya pengorbanan dan sebaik-baik pengorbanan adalah pengorbanan yang ikhlas dilakukan semata untuk pengabdian kepada Allah SWT,” kata Ustadz. (Km1/rls)

Check Also

Rusak Parah, Sering Dikeluhkan, Jalan Ahmad Yani Pekanbaru Mulai Diperbaiki

Pj Gubri Akan Sentuh Infrastruktur Sampai ke 12 Kabupaten/Kota Alat berat sedang bekerja memperbaiki jalan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *