Pekanbaru (khabarmetro.com)- Sebanyak 14 ribu hewan penular rabies (HPR) di Pekanbaru menjadi target vaksin rabies tahun 2022 oleh Dinas Pertanian dan Peternakan (Distankan) Pekanbaru.
Direncanakan pelaksanaan vaksin kepada hewan seperti anjing, kucing, kera dan sebangsanya (Ordo karnivora dan primata-red) dilaksanakan Maret mendatang.
Kadis Peternakan dan Perikanan Kota Pekanbaru, drh H Muhammad Firdaus melalui Kabid Peternakan Distankan Pekanbaru Helandria, Kamis, (17/2/2022) mengatakan, saat ini masih dalam tahap koordinasi dengan pihak Kelurahan, RT/RW untuk menentukan sekaligus memudahkan petugas vaksinator hewan Distankan Pekanbaru turun ke lapangan untuk melakukan vaksin.
“Jadi, begini kita sebelum turun, ber koordinasi dengan kelurahan, RT, RW, dengan mengirimkan surat, lalu nanti pihak kelurahan melalui RT, RW menyampaikan ke warga setempat tentang pelaksanaan vaksin,” ujar Helandria.
Ia menambahkan, dari jumlah populasi hewan itu, biasanya target minimal tercapai 70 persen dalam pelaksanaan di lapangan. Ini dikarenakan banyak faktor.
Tahun ini dosis vaksin rabies ada sekitar 9.000, lebih banyak dari tahun 2021 yang hanya sekitar 6.000 dosis. Dalam penggunaan dosis, satu hewan satu dosis.
Vaksin rabies ini, selain dari anggaran Pemko Pekanbaru, juga dari anggaran Pemrov Riau, bahkan lebih banyak anggaran dari Pemrov Riau dalam program penanganan dampak penyakit dari hewan rabies.
Herlandria menambahkan, masyarakat yang ingin hewannya divaksin, bisa berkoordinasi dengan pihak Distankan Pekanbaru. “Kita nanti akan koordonasikan ke pihak terkait di wilayah setempat untuk pelaksanaan vaksin,” pungkasnya. (sr/rls3)