Minggu , 28 April 2024

Benteng Tujuh Lapis Kini Jadi Aset Nasional, Gubri Minta Masyarakat Jaga dengan Baik

Rohul – Setelah ditetapkan oleh kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai tempat bersejarah yakni Benteng Tujuh Lapis yang dulunya tempat perlindungan masyarakat dibawah binaan salah satu Pahlawan Nasional Bernama Tuanku Tambusai sebagai Cagar Budaya Nasional beberapa waktu lalu.

Oleh Karena itu, Dalam Kunjungan Kerjanya Orang no 1 di Provinsi Riau H.Syamsuar melakukan peninjauan secara langsung ke Cagar Budaya Nasional tersebut dan akan mensosialisasikan nya hingga ke mancanegara.

Sebelum berkunjung ke Benteng Tujuh Lapis yang terletak di Kecamatan Tambusai, Rabu (28/6/2023). Gubri terlebih dahulu singgah ke Desa Rambah Muda Kecamatan Rambah Hilir guna menyaksikan kandang ternak hewan kambing yang merupakan satu satunya di Provinsi Riau yakni Kambing Australia. Dimana kambing Australia ini menurut pemiliknya Johan Wibowo tidak sama dengan kambing lainnya, yang membedakan Kambing Australia ini dengan kambing lainnya adalah memiliki daging yang empuk dan proses pertumbuhan yang lebih cepat. Sehingga dari Proses Kambing Australia ini bisa memberikan dampak positif bagi kambing lokal yang ada dengan memperbaiki keturunannya.

Selepas menyaksikan Kandang Kambing Australia tersebut, barulah Gubri melanjutkan menuju Cagar Budaya Nasional Benteng Tujuh Lapis yang terletak di kelurahan Tambusai Kecamatan Tambusai.

Gubri yang senantiasa didampingi Bupati Rokan Hulu dan Wakil Bupati Rokan hulu beserta Rombongan menjajaki Benteng Tujuh Lapis dengan berjalan kaki untuk memastikan bahwa keadaan dari peninggalan Tuanku Tambusai ini dijaga dengan baik dan berkemungkinan akan dipelihara serta dikembangkan supaya dapat menarik perhatian wisata asing untuk berkunjung ke Cagar Budaya Nasional ini.

Syamsuar menyampaikan dengan telah ditetapkannya Benteng Tujuh Lapis ini sebagai Cagar Budaya Nasional dan sudah menjadi aset nasional berharap kepada masyarakat yang ada di sekitar untuk dapat mempeliharanya dengan baik, sebab nantinya akan ada Penataan Kawasan yang bisa saja bersumber dari Kementerian, Provinsi maupun Kabupaten.

Dengan telah ditetapkannya sebagai cagar budaya nasional, tugas yang harus dilakukan saat ini adalah melakukan sosialisasi baik melalui media ataupun lainnya supaya orang bisa tau bahwa di Kabupaten Rokan hulu tepatnya di Kecamatan Tambusai adanya Peninggalan Sejarah, serta kepada masyarakat kiranya sudah bisa membuat suatu usaha kreatif sehingga jika nanti adanya pengunjung yang datang bisa membawa sesuatu dari sini sebagai kenang kenangan karena telah berkunjung ke Benteng Tujuh Lapis.

Gubri juga berharap kepada Pemerintah Daerah kiranya senantiasa dapat membantu masyarakat dalam membentuk ekonomi kreatif, serta mengajak masyarakat agar dapat dengan baik menjaga kelestarian dari Cagar Budaya Nasional Benteng Tujuh Lapis ini, tentu juga dengan rutin melakukan sosialisasi hingga ke Provinsi dan Kabupaten lain bahkan jika perlu ke Mancanegara.

Setelah menyaksikan Benteng Tujuh Lapis dan telah berjalan mengitarinya, Gubri kemudian melanjutkan kembali Kunjungan Kerjanya menuju ke Kecamatan Tambusai Utara yang kabarnya akan melakukan Sholat Idul Adha di Kecamatan Tambusai Utara. (Kim)

Check Also

Pawai Ta’aruf MTQ Ke-XLII,Rohil Tampilkan Ratib Togak dan Kompang Silat

BAGANSIAPIAPI-Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) pada perhelatan pembukaan Pawai Ta’aruf pada ajang MTQ Ke XLII tingkat …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *