khabarmetro.com SELALU ADA KABAR BARU
Related Articles
Pintu tol Pekanbaru -Dumai terlihat agak sepi dari biasaPEKANBARU (khabarmetro.com)-Informasi diperpanjangnya biaya gratis tol Pekanbaru- Dumai (Permai) hingga 10 November, beredar santer. Namun pasti tak semua masyarakat jelas, apa penyebab dibalik diperpanjang jalan berbayar tersebut. ”Rencana memungut biaya tarif tol Pekanbaru-Dumai (Permai) pada Senin tanggal 2 November 2020 ini, dibatalkan. Hal itu disebabkan masih belum maksimalnya sosialiasi kepada masyarakat,” ujar Manager Tol Permai Indrayana.
Dengan demikian, pihaknya masih menetap tarif gratis bagi warga yang ingin melintas. Artinya, sebut Indrayana, wacana penerapan berbayar ditunda sampai batas waktu yang begitu masif untuk ditetapkan.
Menurutnya, sesuai SK sebelumnya sudah bisa diterapkan. Alasannya, pihaknya melihat semua masyarakat masih banyak yang belum mengetahui.
”Maka itu kita akan mensosialisasikan lagi kepada masyarakat agar informasinya bisa lebih merata,” jelasnya.
Pihaknya berencana, langkah penundaan diperkirakan diberlakukan hingga satu minggu ke depan tepatnya sampai 10 November mendatang. ”Batas waktu tersebut bisa saja dimajukan sesuai kondisi dan hasil penggesaan sosialisasi yang dilakukan pihak pengelola kedepan,” jelas Indrayana.
Menurutnya, bentuk sosialisasi yang belum merata tersebut yakni khususnya terkait waktu penerapan berbayar yang masih banyak belum di ketahui masyarakat. Selain itu, masyarakat juga belum mengetahui harga tarif yang bagi pengguna yang ingin menggunakan jalan tol.
”Dari pihak pengelola masih memberikan toleransi dan memperpanjang waktu untuk masyarakat bisa menikmati tol Permai secara gratis,” ungkapnya.
Artinya, jika masyarakat sudah betul-betul paham, maka pungutan biaya tarif tol nantinya akan dapat diterapkan.
”Sebelumnya memang sesuai SK sebelumnya lewat tol dipungut mulai tanggal 2 November depan. Tapi kita dari pengelola maunya bisa lebih maksimal lagi agar masyarakat saat masuk tol sudah begitu paham dengan program berbayar tol Permai,” jelas Indrayana.
Pernyataan untuk penerapan berbayar tol Permai pada 2 November depan, disampaikan Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi. ”Kamj akan kembali mengkoordinasikan dengan bapak gubernur untuk perpanjangan ini. Intinya, perpanjangan ini juga untuk masyarakat Riau benar-benar tau program penggunaan tol Permai,” ujarnya.
Pihaknya, sambung Indrayana juga akan sampaikan pada bapak gubernur jika perpanjangan waktu ini selain memaksimalkan sosialisi tol juga menambah waktu masyarakat menikmati tol dengan gratis yang juga bisa disosialisasikan bapak gubernur ditingkat pemerintahan. (rpg)
