khabarmetro.com SELALU ADA KABAR BARU
Related Articles
PEKANBARU (Khabarmetro.com)– Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar apresiasi batik hasil karya Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) Serius Dara Riau. Dimana Gubri mengharapkan batik tersebut mampu bersaing dengan batik-batik lainya di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Gubri, Syamsuar saat menghadiri acara peringatan bulan bahasa, sumpah pemuda dan menyongsong hari pahlawan tahun 2020 yang diselenggarakan Korem 031/WB bersama Panggung Toktan serta UMKM binaan Panggung Toktan di Provinsi Riau.
“Kita berharap hasil batik ini menambah penghasilan dan meningkatkan perekonomian masyarakat kedepan tetutama dalam kondisi Covid-19 ini,” kata Gubri.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar juga diberi kesempatan untuk mencanting pola batik yang dibuat untuk sejadah yang biasanya dicanting untuk baju.
Imam Panggung Toktan, Alhaj A Aris Abeba, mengatakan, batik tersebut bukan batik Jawa, tetapi batik Seroja. Yang mana menjadi perdebatan saat rapat pertama Lembaga Adat Melayu Riau antara lambang Seroja dan Palembayung saat itu. “Dengan sajadah itu dicantingkan pak Gubernur, selanjutnya akan kami selesaikan danapabila sudah selesai nanti akan kami serahkan kepada pak Gubernur,” katanya.
Ia menjelaskan kepada Gubri bahwa Batik tersebut sudah diproduksi sampai ke negara tetangga Malaysia. Bahkan sampai saat ini terus dipromosikan ke negara tetangga setiap ada pergelaran kesenian, baik itu di indonesia maupun negara lain.
Diungkapkannya, Batik Saroja khas Riau tersebut sudah ada hak patennya yang telah berusia dua tahun lebih.
“Kalau sudah ada hak patennya tentu tidak ada orang yang akan memplagiat atau meniru batik tersebut maka dengan itu kami berani memproduksinya ke malaysia dan memperomosikannya,” tutupnya.(dre)
