khabarmetro.com SELALU ADA KABAR BARU
Related Articles
BAGANSIAPIAPI-Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal S.Ip,M.Si membuka secara resmi kegiatan Musyawarah Pembangunan Desa (Musrenbang) Tingkat Kabupaten dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Rohil Tahun 2025, Selasa (2/4/2024) di gedung Misran Rais Jalan Utama Bagansiapiapi Rohil, Provinsi Riau.
Musrenbang Kabupaten Rohil, ini di hadiri,Ketua DPRD Maston,Sekdakab Fauzi Efrizal,Kapolres AKBP AKBP Andrian Pramudianto,Dandim 0321 Letkol Kav Nugraha Yudha Prawiranegara, Kajari Yuliarni Appi, Sekwan Sarman Syahroni,Kepala OPD, Komisioner BUMD, Perbankan, Seluruh Camat se Rohil, Lurah, Datuk/Datin Penghulu serta tokoh masyarakat dan organisasi.
Dalam sambutannya Bupati Afrizal mengatakan,Pelaksanaan Musrenbang Kabupaten Tahun 2024 dalam rangka penyusunan RKPD Tahun 2024 merupakan media penyusunan komitmen seluruh stakeholder pembangunan dalam keterkaitan dan konsistensi dalam perencanaan, penyusun, pelaksanaan dan pengawasan,merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari tahapan penyusunan Rancangan Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah (RAPD).
” Penyusunan RKPD, langkah awal perlu dilakukannya forum konsultasi publik,melalui forum ini diharapkan mampu mengintegrasikan pembangunan lintas sektor secara terukur, terarah, akuntabel serta dapat menjawab isu – isu strategis yang ada,”Ujar Bupati Afrizal.
Kemudian,sambung Bupati Afrizal,”Tahapan berikutnya dengan melakukan Musrenbang di tingkat Kepenghuluan dan Kecamatan dengan harapan dapat menyerap aspirasi langsung dari masyarakat melalui Datuk/Datin Penghulu yang disampaikan melalui Musrenbang tingkat Kecamatan sehingga aspirasi tersebut nantinya dapat terakomodir dan akan di integrasikan dengan program – program prioritas, isu strategis serta sasaran pembangunan Kabupaten Rohil Tahun 2025,”Beber Afrizal.
Orang nomor satu di Rohil ini juga menyampaikan,Penyusunan RKPD Rohil Tahun 2025 harus disesuaikan dengan visi Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2021-2026 yaitu menuju Rokan Hilir yang maju,relegius dan berbudaya, berbasis infrastruktur dan perekonomian yang handal.
“Penyusunan RKPD ini diharapkan berskala prioritas dan sesuai dengan visi misi kabupaten Rokan Hilir 2021-2026, dimana program prioritas meliput peningkatan sektor pertanian, peningkatan kesejahteraan,Pendidikan, Kesehatan serta peningkatan Infrastruktur,”Tandas Bupati Afrizal mengakhiri.
Sedangkan,Kepala Bappeda Rohil, Zuhri melalui Ketua pelaksana Musrenbang yang juga sebagai Sekretaris Bappeda Junardi, SE menyampaikan, Pelaksanaan Musrenbang Kabupaten Tahun 2024 dalam rangka penyusunan RKPD Tahun 2025 merupakan media penyusunan komitmen seluruh stakeholder pembangunan dalam keterkaitan dan konsistensi dalam perencanaan, penyusun pelaksanaan dan pengawasan, merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari tahapan penyusunan Rancangan Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah (RAPD).
“Musrenbang tingkat Kabupaten tahun ini mengangkat tema ” meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melalui penguatan sektor keunggulan daerah dengan tata kelola pemerintahan yang baik dan didukung daya saing daerah yang kompetitif dan ramah lingkungan,” Terang Junardi.
Dijelaskan Junardi lagi,Musrenbang tingkat Kabupaten ini dilaksanakan dimana sebelumnya sudah melalui persiapan dengan tahapannya seperti pelaksanaan forum konsultasi publik penyusunan rancangan awal rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Bappeda Rohil pada tanggal 13/02/2024 lalu, dengan mengundang tenaga akademisi tokoh masyarakat, dan seluruh OPD.
“Tahapan berikutnya adalah dilaksanakan nya kegiatan Musrenbang di setiap Kecamatan untuk menyerap langsung aspirasi masyarakat di setiap kepenghuluan yang dimulai pada tanggal 19 Februari 2024 sampai 5 Maret 2024,kemudian dilaksanakan forum OPD yang di selenggarakan mulai 5 Maret 2024 – 15 Maret 2024 di masing- masing OPD.”Beber Junardi.
Junardi berharap agar pada penyusunan RKPD Tahun 2025 ini nantinya,”Seluruh Kepala OPD diharapkan dapat mengakomodir OPD nya masing-masing,apa yang menjadi program prioritas dalam pembangunan harus dimasukan.”Pungkas Junardi.(usm/rls).
