khabarmetro.com SELALU ADA KABAR BARU
Related Articles
PEKANBARU, (Khabarmetro.com)– Wakili Danrem 031/WB, Brigjen TNI M Syech Ismed SE MHan, Kasrem 031/WB, Kolonel Junaidi M SSos MSi hadiri puncak peringatan Hari Ibu (PHI) ke 92 Tahun 2020 nasional yang ditaja oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) RI, acara virtual. Selasa (22/12), di Gedung Daerah Riau, Pekanbaru.
Kegiatan yang dihadiri Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution serta perwakilan Forkopinda Riau tersebut, juga dihadiri Istri Wakil Presiden RI, Wury Ma’ruf Amin. Dimana Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati menyampaikan, melalui momentum peringatan Hari Ibu ini seluruh masyarakat Indonesia untuk terus menggelorakan semangat kesetaraan di manapun berada.
“Hal itu, sesuai dasar negara Pancasila dan konstitusi undang-undang Dasar Negara 1945 jika Indonesia menjamin untuk memberikan rasa aman nyaman dan kesejahteraan bagi seluruh rakyatnya dengan setara dan tanpa terkecuali,” katanya.
Ia juga berharap para perempuan di seluruh Indonesia untuk menanamkan dalam diri dan pemikiran bahwa perempuan adalah sosok yang kuat tangguh dan berdaya sosok yang berani bermimpi dan mampu mewujudkannya.
“Perempuan dan laki-laki harus memiliki kesempatan yang sama untuk turut berperan dalam pembangunan bangsa di negara yang mengedepankan persatuan dan kesatuan. Mengedepankan pembangunan bangsa dengan melibatkan seluruh peran termasuk perempuan,” tuturnya.
Hal senada juga disampaikan Istri Wakil Presiden Wury Ma’ruf Amin, dimana ia mengajak seluruh masyarakat Indonesia menyatukan persepsi bahwa saat ini bukan waktunya perempuan tertinggal dari laki-laki.
“Seluruh masyarakat Indonesia harus dapat menyatukan persepsi bahwa sudah bukan saatnya perempuan tertinggal dari laki-laki,” ujarnya.
Pembaruan harus dilakukan demi masa depan bangsa yang lebih baik, termasuk bagi kaum perempuan. Sebab katanya, perempuan harus berdaya untuk mencapai visi Indonesia maju.
“Hal ini hanya dapat dilakukan jika negara dan seluruh masyarakat Indonesia berjuang bersama demi memberikan kesempatan, akses, partisipasi, kontrol dan manfaat pembangunan yang setara bagi perempuan dan laki-laki,” tuturnya.(dre)
