khabarmetro.com SELALU ADA KABAR BARU
Related Articles
PEKANBARU, (Khabarmetro.com)– Terima kunjungan Anggota Komisi V DPR RI, Syahrul Aidi Maazat, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar paparkan potensi pariwisata di Riau merupakan salah satu sektor yang menjanjikan untuk investasi serta meningkatkan perekonomian masyarakat.
Hal itu kata Gubri, juga sesuai destinasi wisata yang dimiliki Riau, seperti pulau Rupat di Kabupaten Bengkalis yang memiliki keunggulan pariwisata bahari dengan bentang pantai sepanjang 17 km dan juga memiliki potensi pendukung lainnya. Pulau Rupat juga memiliki pasar-pasar potensial seperti Malaysia dan Singapura.
“Itulah sebabnya, segala sarana pendukung salah satunya infrastruktur jalan untuk sektor wisata di Bumi Melayu Riau sangat dibutuhkan demi menunjang kemajuan sektor tersebut,” kata Gubri, Rabu (17/2).
Selain itu jelasnya, juga ada Candi Muara Takus di Kabupaten Kampar. Selain memiliki wisata sejarah, kabupaten Kampar juga memiliki destinasi wisata yang berpotensi dapat dikembangkan yakni Gulamo, Puncak Kompe, Tepian Mahligai, Rimbang Baling, Danau Risa, dan lainnya.
Selanjutnya Kota Siak Sri Indrapura di Kabupaten Siak. Kabupaten Siak Sri Indrapura memiliki keunggulan pariwisata yakni kedekatan akses dengan ibukota provinsi, memiliki daya tarik wisata yang potensial, penyelenggaraan event Internasional Tour De Siak dan Serindit Boat Race. Selain itu Siak juga memiliki Cagar Biosfer Danau Zamrud yang merupakan paru-paru dunia.
“Masih banyak lagi potensi wisata di Provinsi Riau yang memberikan nilai yang sangat menjanjikan bagi pertumbuhan ekonomi. Itulah sebabnya prospek di Riau sangat menjanjikan,” tutur Gubri.
Sementara, Anggota Komisi V DPR RI Bidang Infrastruktur Perhubungan Syahrul Aidi Maazat mengatakan, sebelumnya juga sudah mengetahui jika pariwisata di Riau cukup baik. Sehigga sebagai anggota DPR RI asal Riau juga sudah memaparkan ditingkat pusat dengan harapan bisa menjadi perhatian bagi pemerintah pusat.
“Untuk pariwisata Riau ini sebelumnya kita juga sudah memaparkan dalam paripurna. Artinya saat ini kita tinggal bagaimana menarik pusat untuk bisa membantu membesarkan pariwisata di Riau,” ujarnya.
Selain itu katanya, sebelumnya ia juga menerima laporan dari dinas pariwisata Riau maupun kabupaten kota. Jika saat ini untuk pariwisata di Riau masih terkendala infrastruktur. Untuk itu selaku komisi yang juga membidangi infrastruktur ia akan mengupayakan pembangunan infrastruktur pariwisata Riau di tingkat pusat.
“Kita akan terus mengupayakan pada pemerintah pusat agar bisa dibantu pembangunan infrastruktur pariwisata ini. Apa lagi sektor pariwisata ini juga menjanjikan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” tutupnya.(dre)
