khabarmetro.com SELALU ADA KABAR BARU
Related Articles
KUNTODARUSSALAM (Khabarmetro.com)– Covid 19 telah melanda Indonesia sejak awal tahun 2020. Hal ini menyebabkan proses belajar mengajar di sekolah menjadi terkendala. Guru dan siswa tidak lagi dengan bebas bertatap muka di sekolah seperti biasanya. Namun, hal ini tidak menyurutkan semangat para guru PT. Ekadura Indonesia yang terdiri atas guru Paud Terpadu Ekadura Lestari, SD Negeri 018 Kunto Darussalam, SMPS Eka Dura Lestari untuk mencerdaskan anak bangsa.
Baik di hari yang terik maupun hari hujan tetap tidak menyurutkan semangat membara semua guru untuk berjumpa dengan siswa-siswi tersayang. Para guru mengajar muridnya di afdeling saat pandemi Covid 19.
PT. Ekadura Indonesia yang berada di Kelurahan Kota Lama, Kecamatan Kunto Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu, merupakan salah satu perusahaan di bawah naungan PT. Astra Agro Lestari,tbk.
PT. Astra Agro Lestari telah menetapkan bahwa program kunjungan ke afdeling ini merupakan hal yang paling aman bagi siswa dalam menghindari resiko penularan Covid 19.
“Pembelajaran luring (luar jaringan) dipilih sebagai suatu kebijakan yang dianggap lebih efektif dibandingkan pembelajaran secara daring (dalam jaringan) dikarenakan signal untuk menelepon maupun internetan sulit didapat di afdeling-afdeling tempat tinggal siswa yang terletak di areal perkebunan sawit,” jelas Ginanjar Maolid selaku CDO PT. Ekadura Indonesia.
Guru-guru Paud Terpadu Ekadura Lestari, SD Negeri 018 Kunto Darussalam, SMPS Eka Dura Lestari berkunjung ke afdeling dengan menggunakan bus dan ada juga yang memakai motor yang terdiri dari guru kelas, wali kelas, serta guru berbagai mata pelajaran sesuai dengan jadwal dan rute yang sudah diatur sedemikian rupa.
Dan tidak lupa pula melaksanakan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Miftakhul Iman selaku Kepala Sekolah SMPS Eka Dura Lestari menyampaikan bahwa meski membutuhkan tenaga ekstra untuk berkunjung ke afdeling, guru-guru tetap harus melaksanakan kewajibannya mengajar dan mendidik anak-anak saat pandemi seperti ini.
Harapannya siswa-siswi tetap giat dan terus semangat menuntut ilmu.
Mawaddah yang merupakan salah seorang guru di PT. Ekadura Indonesia mengatakan bahwa langkah yang diambil perusahaan untuk menyikapi pembelajaran di pandemi ini cukup bijaksana.
Dengan berkunjung ke afdeling, guru-guru dapat mengenal siswa lebih baik lagi, dan juga turut merasakan keletihan siswa untuk berangkat ke sekolah dengan jarak yang jauh dan kondisi jalan ada yang berbatuan, tanah merah yang hancur ketika hujan, jalan yang diapit jurang yang sangat dalam, jalan yang mendaki dan menurun.
Sejauh ini pertemuan luring dinilai efektif untuk pembelajaran di masa pandemi ini selagi wilayah perkebunan sawit masih aman, dan tentunya dengan protocol kesehatan yang ketat ketika bertemu siswa, memakai masker, menjaga jarak aman, membawa hand sanitizer dan mencuci tangan dengan sabun.
Para orang tua juga menyadari bahwa mereka memiliki keterbatasan dalam mendampingi anak belajar karena bekerja, dengan adanya kunjungan afdeling ini, mereka sangat terbantu.
“Semoga wabah ini segera berlalu sehingga kita selaku pendidik dapat melakukan proses belajar mengajar dengan siswa di sekolah seperti sedia kala, dan juga kita dapat hidup dengan aman dan nyaman seperti sebelum adanya pandemi;” do’a nya.(sal)
