Rabu , 24 April 2024

Prihatin Nasib THL, Ketua PP SSK II Minta Walikota Ganti Kadis DLHK

 

 

PEKANBARU (khabarmetro.com)- Prihatin dengan nasib ratusan Tenaga Harian Lepas (THL) setelah diberhentikan Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) Pekanbaru, Ketua PAC Pemuda Pancasila (PP) Bandara SSK II, M Hapis Noer minta Walikota Pekanbaru, DR Firdaus ST MT ganti dan nonjobkan Kepala DLHK Pekanbaru, Agus Pramono.

Hal tersebut disampaikan lansung Ketua PAC Bandara SSK II, Hapis Noer, Jumat (25/1) di Pekanbaru. Jika tindakan yang dilakukan Agus Pramono tersebut tidak lagi berpihak kepada masyarakat dan mempertimbangkan kondisi perekonomian masyarakat yang saat ini semakin sulit. Tambah lagi pemberhentian THL ini tidak sesuai prsedur atau tidak lagi bermoral.

“Kami sangat menyayangkan sikap Agus Pramono ini, maka itu kami minta Walikota Pekanbaru Firdaus bertanggung jawab dan minta Agus Pramono segera di ganti atau di nonjobkan dari jabatannya,” kata Hapis.

Selain itu, ia juga meminta Agus Pramono bertanggung jawab atas kondisi atau nasib kehidupan ratusan THL setelah diberhentikan ini. Dimana THL telah kesulitan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari karena tidak ada lagi penghasilan. Tambah lagi saat ini mereka juga tidak bisa berbuat apa-apa karena daerah juga dilanda wabah Covid-19.

“Seharusnya Agus Pramono mempertimbangkan perekonomian masyarakat yang semakin sulit karena wabah Covid-19 . Ini malah mempersulit dan menambah beban masyarakat. Untuk itu kami tunggu dan desak Walikota Pekanbaru segera rumahkan Agus Pramono,” tegasnya.

Tidak hanya itu, ia juga menilai jika Agus Pramono tidak layak menjabat Kepala DLHK Pekanbaru. Hal itu juga terlihat dari permasalah sampah yang terjadi di Kota Pekanbaru saat ini yang juga telah merusak lingkungan serta mengancam kesehatan masyarakat.

“Sebelumnya tidak ada sepeti ini kali, kami selaku pemudah pancasila dan juga masyarakat Kota Pekanbaru akan terus mengawal masalah ini sampai Walikota Pekanbaru mengganti Agus Pramono. Semu ininjuga demi kehidupan masyarakat dan lingkungan kota Pekanbaru,” tuturnya.

Sebagaimana diketahui, adapun jumlah THL DLHK Pekanbaru yang diberhentikan ini berjumlah sekitar 318 orang. Dimana sebelumnya mereka juga telah meminta bantuan DPRD Pekanbaru mencari keadilan atas nasib mereka.

Hanya saja, sampai saat ini belum ada tindakan dan belum ada keputusan untuk mereka bisa bekerja kembali seperti semula. Sementara mereka mengaku juga sudah mulai kesulitan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari karena tidak ada penghasilan lain. Pada hal mereka sudah bekerja selama 18 tahun yang sebelumnya tidak ada permasalahan.(dre)

 

Check Also

Hadiri Halal Bi Halal HKR, Wabup Minta Seluruh Masyarakat Rohul Tingkatkan Kebersamaan Dan Persatuan

Rohul -Mengangkat Tema “Merajut Kebersamaan Meraih Kemenangan” Himpunan Keluarga Rokan Hulu (HKR )Pekan baru Provinsi …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

slot thailand slot gacor resmi demo slot