UJUNGBATU, (Khabarmetro.com)– Diduga akibat arus pendek listrik, 10 unit rumah kontrakan di Jalan Rambutan (Bambu Kuning), Kelurahan Ujung Batu hangus terbakar. Peristiwa ini terjadi, pagi Jumat tadi sekitar pukul 10.30 Wib. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, tapi kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Informasi yang diperoleh dari Tim Keadaan Tanggap Darurat (TKTD) PT SAI yang dikomandoi Refdi yang pada saat kejadian turut membantu pemadaman menjelaskan, bahwa pihaknya pertama sekali mendapat kabar terjadinya kebakaran dari Danton Damkar Kecamatan Ujung Batu, Asben.
“Mendapat informasi dari danton damkar unit Ujungbatu Bapak Asben, Tim Fire Protection PT. Sawit Asahan Indah yang dibawah pimpinan tertinggi Administratur SAI, bapak Achmad Zulkarnain menginstruksikan TKTD PT. SAI untuk segera membantu pemadaman,” kata Refdi yang ikut terjun ke lokasi musibah kebakaran.
Pada saat pemadam api, sedikitnya 7 mobil diterjunkan ke lokasi, terdiri dari 4 unit mobil Damkar, 3 unit mobil suplayer air. Pada saat pemadaman terlihat tim TKTD SAI, bersama Tim Damkar Kunto Darussalam berjibaku menjinakkan api. Beruntung, tidak ada kendala air, sebab mobil suplayer air dari pam dan mobil Tangki CSR Kecamatan Ujung Batu stan by di lokasi.
Dari beberapa sumber diperoleh informasi bahwa 10 unit rumah kontrakan merupakan milik H Mardius pemilik Toko Nikmat.
Zulkifli anak dari pemilik kontrakan ketika ditanya menyampaikan sangat terkejut dengan musibah kebakaran ini. Perkiraan kerugian yang mereka alami atas kejadian ini berkisar 700 juta. Diluar barang-barang milik penghuni rumah kontrakan.
“Kalau kita taksir untuk 1 pintu 70 juta, maka kalau 10 pintu diperkirakan kurang lebih 700 juta, itu baru kerugian bangunan saja. Kalau barang barang milik korban belum bisa saya taksir pak. Mana tau ada barang yang berharga seperti emas, uang dan lain lain,” sebut Zulkifli.
10 unit rumah kontrakan ini dihuni 7 kepala keluarga, dan tiga unit kosong. Ketujuh KK yang menghuni rumah kontrakan ini adalah Yusri dan Armawati, Deri Yasman dan Nur, Yulisman, Syahudin atau Ali (bunga), Yudi Irawan, dan Amar Ma’aruf.
“Tidak ada barang yang diselamatkan hanya ijazah anak anak yang sempat kami selamatkan,” kisah salah seorang korban Armawati yang menempati rumah kontrakan no 13.
Di lokasi kejadian kebakaran tampak juga memantau Camat Ujung Batu Fisman Hendri SHut, Kapolsek Kompol Amru Hutauruk SH, Pic Sustanbility PT SAI Refdi, dan Panit Lantas Polsek Ujung Batu Ipda nanang pujiono SH.(sal)