khabarmetro.com SELALU ADA KABAR BARU
Related Articles
Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas
PEKANBARU (khabarmetro.com) – Proses sekolah tatap muka telah berlangsung di Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri wilayah Pekanbaru. Sekolah tatap muka dilakukan secara terbatas, dan hanya diikuti beberapa peserta didik.
Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas mengatakan, proses sekolah tatap muka bagi peserta didik SMP di hari pertama ini berjalan lancar. ”Belum ada kendala. Masih berjalan lancar sampai saat ini,” ujar Ismardi, Senin (16/11).
Ismardi menerangkan, pada hari pertama proses sekolah tatap muka yang berlangsung pada Senin (16/11) ini ada 22 SMP negeri yang menerapkannya. Jumlah itu hanya separuh dari total 45 SMP Negeri yang ada di Pekanbaru.
SMP negeri yang telah memulai proses sekolah tatap muka ini sudah menjalani survei dari Disdik Kota Pekanbaru. Sekolah disurvei terkait kelayakan dan sudah memenuhi SOP terkait penerapan protokol kesehatan.
“Sebanyak 22 SMP ini sudah kita survei. Ada dua tim yang turun. Semuanya sudah memenuhi standar untuk menjalankan sekolah tatap muka,” terangnya.
Menurutnya, hingga saat ini belum ada laporan dari pihak sekolah terkait gangguan di lapangan. Ia memastikan proses pembelajaran berjalan dengan baik dan sesuai SOP.
Kebijakan pembelajaran tatap muka ini diapresiasi oleh Pengamat Kebijakan Publik Khairul Amri. Namun, kebijakan itu harus diawasi oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.
”Saya apresiasi sebenarnya, karena anak-anak belum bisa masuk sekolah ini sebenarnya keresahan wali murid se-Indonesia, bukan Pekanbaru saja,” kata Khairul Amri kepada wartawan, Senin (16/11).
Namun, yang terpenting itu adalah kebijakan yang dibuat itu tidak bertentangan dengan kebijakan yang di atasnya. Misalnya, kebijakan dari Kemendikbud. (rpg)
