PANGKALANKURAS, (Khabarmetro.com)– Ditanam pagi hari, pada sore harinya sebatang pisang yang ditanam di Jalan Lintas Timur perisnya di KM 99 Desa Palas Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan langsung berbuah. Ini bukan sebenarnya.
Tapi faktanya demikian Yang berbuah bukan pisang yang ditanam. Tapi, karena aksi protes jalan rusak dan sering terjadi kecelakaan warga menanam pisang dan ban bekas di jalan sebagai rambu peringatan bagi pengguna jalan agar terhindar masuk lubang. Akhirnya, pada sore hari sudah diperbaiki.
”Terimakasih kepada pihak terkait masih mau mendengarkan keluhan masyarakat kecil atas perbaikan jalan tersebut”ungkap Idris warga setempat, Senin (23/11). Selalu aktor dadakan yang menanam pisang di Jalan Lintas Sumatera itu, Idris atas nama masyarakat setempat dan pengguna jalan mengapresiasi aksi cepat tanggap pihak terkait.
”Informasinya dikerjakan oleh pihak PUPR, tapi saya tidak tahu persis karena setelah paginya pisang ditanam, saya ke Pangkalan Kerinci karena ada keperluan. Jadi kita bersyukur dan berterima kasih. Ya, kalau bisa setiap ada kerusakan segeralah diperbaiki jangan menunggu ada korban atau komplen masyarakat”harapnya.
Semula Ahad (22/11) pagi warga menanam sebatang pohon pisang di jalan berlubang di tengah badan jalan, Jalan Lintas Timur di Desa Palas Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan Riau.
Aksi protes ini karena kasihan sering terjadinya kecelakaan di lokasi tersebut. (amr)