khabarmetro.com SELALU ADA KABAR BARU
Related Articles
PANGKALANKERINCI-Dua santri Markiz Daarul Qur’an was Sunnah (MDQS) Lipat Kain Kabupaten Kampar yaitu Ibadurrahman dan Wahyu Ilahi akan mengaplikasikan ilmunya di lapangan. Mereka diutus untuk menyampaikan dakwah tauhid kepada masyarakat Suku Akit di Kecamatan Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan.
Jumat (4/12) Pimpinan Markiz Daarul Qur’an was Sunnah Lipat Kain Ustadz Firdaus Basyir Al Subayangi Hafizhahullah menyebutkan kedua santri pilihannya yang diutus untuk berdakwah di tengah masyarakat di Pulau Mendol itu berlangsung selama kurang lebih dua pekan.
”In syaa Allahu ta’ala santri yang diutus itu akan berdakwah tauhid Ilallah di tengah-tengah masyarakat selama dua pekan,”jelas Ustadz Firdaus Basyir sambil mengatakan keduanya serta 3 santri muallaf lainnya akan bertolak ke lokasi dakwah 23 Rabi’ul Akhir 1442 mendatang atau 8 Desember pekan depan.
Disebutkan Ustadz yang lebih memilih berdakwah di kampung-kampung dan keluar masuk desa ini, selain dua santri markiz yang dibinanya juga ada 3 lainnya dari Yayasan Pembinaan Muallaf Bertauhid.
”Jadi jumlah semunya in syaa Allahu ta’ala 5 orang,”beber Ustadz Firdaus Basyir Al Subayangi.
Ustadz yang sangat gigih berdakwah bersama timnya ini menyebutkan, santri Ibadurrahman sudah mondok sekitar 5.5 tahun.
Sedangkan Wahyu imbuhnya adalah santri yatim sejak umur 3 tahun sudah bergabung di markiz dakwahnya. ”Alhamdulilah Wahyu ini santri penghafal Qur’an, alhamdulillah sekarang sudah 7 juz hafalannya,”ungkap
”Doakan kami pak bu agar selalu istiqomah dalam dakwah ini dan semoga kami dapat menjalani tugas dakwah di Suku Akit dengan hikmah,”pinta Wahyu yang akan menjalankan misi mulianya untuk berdakwah di tengah masyarakat dengan bekal ilmu syar’i yang ditimbanya di Markiz Daarul Qur’an was Sunnah Lipat Kain.
Selain itu Ustadz Firdaus Basyir juga mengajak para Muhsinin mendukung program Yayasan Markiz Daarul Qur’an was Sunnah yang dibinanya untuk membantu proses belajar mengajar di pondok Markiz, kegiatan dakwah dan sosial keumatan. Untuk kebutuhan santri dhu’afa, yatim ,muallaf dan santri-santri berbagai kalangan umur, guru serta karyawan yang selalu hadir dalam membantu berjalannya kegiatan dakwah di kampung-kampung, seluruh aktivis dakwah Markiz yang senantiasa bersabar dan berupaya dalam dakwah ilallah ini.
”Semoga Allah pilih kita ikut membantu berpartisipasi dalam mengajar, mendidik dan melahirkan santri yang siap mengembangkan dakwah ilallah ini,”ajaknya sambil menyebutkan bantuan untuk kegiatan dakwah bisa disalurkan melalui rekening BNI 0793011032 a.n Yayasan Markiz Daarul Qur’an Was-Sunnah dan bisa konfirmasi melalui teleponnya 082286349233.
”Berapapun yang bapak ibu infaqkan semoga bernilai pahala di sisi Allah ‘Azza Wa Jalla,”pungkasnya.amr
