khabarmetro.com SELALU ADA KABAR BARU
Related Articles
PASIRPENGARAIAN (Khabarmetro.com)— Hari pertama Ops Zebra 2020, Senin (8/10) seluruh Personil Polres Rokan Hulu mengikuti giat Penegakan Ketertiban dan Disiplin (Gaktiplin) pemeriksaan surat-surat kenderaan bermotor. Hasilnya, 13 personil terjaring dan diberikan sanksi.
Kapolres Rokan Hulu (Rohul), AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIK MH diwakili Kasat Lantas, AKP Bagus Harry Priambodo SIK memimpin langsung giat Gaktiplin ini.
“Tujuan giat ini adalah untuk mendisplinkan personil kepolisian, sebelum dilakukan Ops Zebra di tengah masyarakat. Jadi bukan masyarakat saja yang ditindak jika melanggar aturan lalulintas, tetapi kita mulai dari personil,” kata Kasat AKP Bagus Harry Priambodo SIK didampingi Kasi Propam IPTU Yohannes SH beserta dua orang anggota Provos.
Dari hasil giat Gaktiplin terjaring 11 personil kepolisian 2 orang PHL diantaranya, AIPDA Suria, BRIPKA Mirwan Agusman SH, BRIPDA Candro Sijabat, BRIGADIR Beni Indra, BRIPTU Carlos, BRIPDA Feri Nando.
Selanjutnya, BRIGADIR Hendrawan Harefa, BRIPKA Rusadi Candra, BRIGADIR Edi Afrizal, BRIPTU Eka, AIPDA Joko Santoso, Gozi Padillah (PHL), dan Imel (PHL).
“Beragam pelanggaran kita temukan mulai dari tidak membawa STNK, SIM, sampai kenderaan yang digunakan tidak memiliki Plat Nopol,” jelas Kasat Lantas.
Kasat Lantas menegaskan guna memberi efek jera terhadap personel kepolisian dan PHL tersebut diberikan tindakan disiplin sanksi push up sebanyak 25 kali, dan mengingatkan agar personil segera melengkapi kendaraan serta surat kendaraan dan selalu membawa di saat berkendara,” tutupnya.
Dirinya juga selalu mengingatkan kepada seluruh personel, dan pengunjung agar selalu mentaati Protokol Covid-19, diantaranya dengan menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tidak berkerumun.(sal)
