khabarmetro.com SELALU ADA KABAR BARU
Related Articles
PEKANBARU, (Khabarmetro.com)– Perkembangan Covid-19, provinsi Riau masih berada di posisi tertinggi di tingkat Sumatera, dan nomor 6 ditingkat Indonesia dengan total terkonfirmasi positif sudah mencapai angka diatas 19 ribuan kasus.
Namun kabar baiknya, meski masih tertinggi di Sumatera dengan penambahan masih rata-rata diatas angka seratusan setiap hari, masih seimbang dengan tingkat kesembuhan pasien positif yang juga terus meningkat setiap hari. Dimana untuk tingkat kesembuhan ini Provinsi Riau juga merupakan Provinsi tertinggi di Sumatera dan nomor 6 di Indonesia yang totalnya juga sudah mencapai diatas 17 ribuan pasien.
Sedangkan, terkait kasus kematian karena Covid-19, Riau berada di urutan ke 3 di Sumatera dan nomor 6 di tingkat Indonesia, dengan total komulatif sebesar, 445 kasus.
Sesuai data tim Satgas Covid-19 Riau, perkembangan Covid-19, di Provinsi Riau, pasien terkomfirmasi positif terbesar juga masih berada di Kota Pekanbaru, dengan angka komulatif diatas 9.600-an kasus. Termasuk angka kematian yang jumlahnya mencapai diatas angka dua ratusan pasien. Sedangkan kasus terkecil berada di Kabupaten Kepulauan Meranti dengan total akhir sebesar 167 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir menyampaikan, dari total 19 ribuan lebih kasus postif Covid-19 di Riau, yang aktif atau dalam perawatan berjumlah sekitar 186 orang, Isolasi Mandiri sebanyak 1.869 orang, Suspek yang Isolasi mandiri berjumlah 6.812 orang, Isolasi di RS berjumlah 70 orang, Selesai Isolasi berjumlah 46.818 orang dan total Suspek berjumlah 53.867
orang.
“Perkembangan ini masih cukup mengkhawatirkan, meski sedikit menurun jika dibandingkan beberapa minggu sebelumnya,” katanya akhir pekan lalu di Pekanbaru.
Sedangkan terkait Spesimen, sampai hari ini, Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad telah memeriksa 171.170 spesimen.
“Kalau dilihat dari tingkat Sumatera, Riau terbesar di tingkat OTG atau orang tidak memiliki gejala, dimana untuk yang aktif Riau berada di posisi ke dua setelah sumatera Barat, dan Nomor 10 di Indonesia dengan total akhir sebanyak 2100 kasus,” katanya.
Lebih jauh kata Mimi, terkait perkembangan Covid-19 di Riau yang masih terjadi penambahan dan peningkatan secara keseluruhan. Ia berharap bisa menjadi acuan bagi masyarakat untuk terus waspada dan disiplin menjalankan protokol kesehatan, terutama dalam menerapkan 4M sebagai kunci terhindar dan memutus rantai penyebaran Covid-19.
“Tidak hanya untuk diri sendiri dan keluarga, disiplin masyarakat terkait protokol kesehatan juga merupakan dukungan bagi pemerintah untuk memaksimalkan penangan Covid-19 bisa segara di atasi atau berakhir di Riau. Untuk itu mastinbersana-sama kita lawan Covid-19 sebagaiman mestinya,” harapnya.(dre)
