PEKANBARU, (Khabarmetro.com)– Vaksinasi ke dua gelombang dua untuk pelayan publik instansi pemerintahan, instansi vertikal, TNI/Polri dan Wartawan yang dilaksanakan Diskes Riau, Senin (15//3) berjalan sukses aman dan lancar.
Hanya saja, dari ribuan penerima penerima vaksinasi Covid-19 yang sebelumnya sebelumnya dilaksanakan di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Pekanbaru, 1 Maret 2021 ini banyak salah imput data. Khusunya pada data Wartawan kesalahannya pada imput nama yang tidak sesuai dengan nama asli yang didaftarkan sebelumnya.
Tidak hanya itu, pendataan tersebut juga terjadi pelaksanaan vaksinasi yang terdaftar baru satu kali yang akhirnya harus didata ulang kembali. Seperti yang disampaikan salah seorang penerima vaksin Covid-19, Ratna. Dimana ia mengatakan sesuai surat keterangan yang diberikan panitia pelaksana tertulis baru satu kali penyuntikan. Sementara merupakan suntik ke dua.
“Kita jadi bingung juga, katanya belum terdaftar atau masuk data pada pelaksanaan pertama di GOR sebelumnya,” katanya
Hal senada juga terjadi pada Novrizon Burman, yang menyampaikan kesalahan tersebut terjadi pada pendaftaran nama yang tidak dengan nama asli atau sesuai yang didaftarkan sebelumnya.
“Nama kita yang terdaftar dibuat Novrizon Budiman, semantara nama kita Novrizon Burman,” katanya.
Wartawan Senior ini, mengatakan kesalahan input tersebut, sudah diberitahukan kepada panitia untuk dilakukan perubahan. Karena ini juga sebagai bukti sudah terdata sebagai penerima vaksinasi.
“Inikan juga berpengaruh pada sertifikat vaksin yang kedepan tidak bisa digunakan sebagai bukti telah di vaksin. Karena tidak sesui dengan identitas. Maka itu tadi kita sudah sampaikan kepada panitia untuk dirubah lagi,” ujarnya.
Sedangkan terkait pelaksanaan vaksin, sesuai pantauan Pekanbaru Pos dilapangan, secara keseluruhan berjalan lancar, baik ditingkat TNI, Polri, dan Instansi pemerintahan. Seperti seperti yang di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Petala Bumi, yang pelaksanaannya berjalan lancar dan aman.
Direktur Umum (Dirut) RSUD Petala Bumi, drg Sumiarti mengatakan, pelaksanaan vaksinasi di RSUD Petaka bumi ini tersebut dibagi beberapa tempat, hal itu buka menghindari perkumpulan sesuai protokol kesehatan.
“Alhamdulillah pelaksanaanya lancar dan tidak.ada kendala,” ujarnya.
Untuk vaksinasi ke dua ini jelasnya, juga tidak ada ditemukan kendala pada penerima. Dimana setelah divaksinasi penerima diberikan waktu selama 30 menit untuk merasakan efek samping yajf terjadi.
“Sampai saat ini, belum ada laporan efek yamg mengkwatirkan kita terima, dan berjalan lancar seperti sebelumnya,” tuturnya.(dre)