khabarmetro.com SELALU ADA KABAR BARU
Related Articles
KAMPAR (Khabarmetro.com)— Gubri Riau (Gubri) H Syamsuar meresmikan panen lele dan pameran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) program masyarakat Desa Kampar, Kecamatan Kampa, Kabupaten Kampar, Riau. Selasa (20/20).
Peresmian program kreatif Yayasan Insan Berguna Nusantara dalam rangka program ketahanan pangan tersebut, juga di hadiri oleh Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, Kadisperindag dan UMKM Riau, Asrizal serta Forkopimda Kabupaten Kampar. Dimana menurut Gubri, H Syamsuar peresmian tersebut merupakan salah satu bentuk suport atau dukungan terhadap masyarakat dalam meningkatkan usaha ketahanan pangan pada masa pendemi Covid 19.
“Hal ini juga sebagai harapan untuk bisa terus dikembangkan masyarakat dalam mebantu penambahan penghasilan pada masa pandemi Covid-19 yang selama ini telah mengganggu perekonomian masyarakat,” kata Gubri.
Selain itu, program ketahanan pangan ini juga merupakan program dari pemerintah pusat yang terus digalakan di daerah. Dimana programnya juga untuk masyarakat supaya bisa memanfaatkan lahan-lahan kosong menjadi lahan menghasilkan. Seperti Tanaman padi, jagung, ubi, sagu termasuk juga budidaya ikan dan ternak lainya.
Untuk daerah Kabupaten Kampar ini kata Gubri, Kampar memiliki potensi dalam budidaya ikan patin. “Oleh karena itu ia berharap masyarakat bisa melihat itu sebagai peluang. Sehingga ketahanan pangan di Riau dapat diselamatkan dan ekonomi daerah kembali bangkit,” ujarnya.
Pembina UMKM Amanah, Anis Ilyas selaku penggagas UMKM tersebut, mengaku sangat bangga dan senang jika program kelompoknya diresmikan lansung oleh Gubernur Riau. Dimana peresmian itu menjadi suport dan semangat bagi kelompok mereka untuk terus mengembangkan usaha kedepan.
Anis mengatakan, UMKM yang di gagasnya ini merupakan ide dan kreatif bersama majelis guru di yayasan. Dimana ide kreatif tumbuh setelah beberapa bulan majelis guru tidak ada penghasilan karena terdampak Covid 19. Tambah lagi majelis guru ini juga tidak dari PNS yang hanya guru di taman kanak-kanak.
Lahan yang dimanfaatkan untuk usaha itu juga merupakan lahan yang berada dilingkungan sekolah. Salah satunya kolam renang anak-anak yang dijadikan untuk kolam ternak ikan lele.
“Alhamdulillah, sudah bisa panen dan diharapkan kedepan bisa lebih besar dan berkembang lagi,” harapnya. (dre)
