khabarmetro.com SELALU ADA KABAR BARU
Related Articles
TAMBANG (Khabarmetro.com) – Calon Kepala Desa (Kades) Tambang Rahmat Hidayat menyatakan tekadnya akan menggali potensi besar pasar tradisional Danau Bingkuang untuk menghasil PAD untuk kesejahteraan masyarakat Desa Tambang nantinya.
Ini juga sejalan dengan upaya pemerintah saat ini yang fokus menggerakkan sektor perekonomian desa lewat Badan Usaha Miliki Desa (BUMDes) yang harus dioptimalkan pemerintah desa saat ini untuk kesejahteraan masyarakat.
Hal tersebut ditekenkan Calon Kades nomor 2 Rahmat Hidayat dalam pemaparan visi misinya jika kelak diberi kepercayaan masyarakat Tambang menjadi kepala desa antar waktu yang pemilihannya akan berlangsung, Kamis (17/12/2020) lalu.
”Dengan profesi saya sebagai seorang pengajar, saat ini saya melihat potensi ini sangat luar biasa untuk menghasilkan PAD buat desa kita dan tentunya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita saat ini,” ujar dosen perguruan tinggi di Pekanbaru dan Bangkinang ini, kemarin.
Cara menggali potensi tersebut, sebut Rahmad, pihaknya menyadari betul tidak bisa bekerja sendiri tanpa orang-orang yang ahli dibidangnya. ”Untuk itu kita perlu meningkatkan tata kelolah pemerintah desa yang baik dan bersih, kemudian mewujudkan aparatur pemerinthan desa yang berintegritas,” sebut Rahmat.
Rahmat menyadari bahwa Desa Tambang yang berada dipinggir jalan nasional akan menjadi role model bagi desa desa lain, tidak saja di Kampar tapi juga di Riau. ”Untuk itu, tata kelolah ini perlu diperbaiki, sehingga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tersebut, tentu harus kita mulai dari kulitas pemerintahan desa,” cetusnya lagi.
Sebab, Rahmat dalam visinya bertekad akan menjadi Kades yang bersih, jujur, transparan dan amanah menuju masyarakat Tambang yang sejahtera. Untuk menjalankan visi tersebut, pihaknya akan meningkatkan tatakelolah pemerintah desa yang baik dan bersih.
”Aparatur desa akan kita tekankan untuk tetap meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat dan memberikan keterbukaan informasi kepada pihak manapun dalam tata kelolah pemerintah desa nantinya,” tuturnya.(btr)
