khabarmetro.com SELALU ADA KABAR BARU
Related Articles
Dasril Affandi bersama keluarga
BANGKINANG (Khabarmetro.com)– Ketua Partai Amanat Nasional atau PAN Kabupaten Kampar, Zulpan Azmi, menyebut banyak figur di partainya punya nama dan reputasi besar sehingga patut diusung untuk menjadi Calon Bupati maupun Calon Wakil Bupati Kampar pada Pilkada 2024 mendatang.
Kata Zulpan, selain dirinya, masih ada nama-nama seperti Yurjani Moga, Sahidin, dan Dasril Affandi yang kini menjabat sebagai Dewan Kehormatan Partai berpeluang diusung PAN.
Berhubung pemilihan legislatif akan digelar lebih awal dibanding pilkada itu sendiri, Zulpan belum bisa memastikan apakah ia akan maju sebagai calon legislatif provinsi ataukah akan maju sebagai caleg kabupaten pada 2024.
“Kita lihat nanti apakah saya akan maju di kabupaten atau ke provinsi. Kita tunggu seperti apa arahan DPP. Yang terpenting DPP meminta kita untuk bisa menjadi partai pemenang di Kampar dengan meraup kursi sebanyak-banyaknya. Sebab, jika kita jadi pemenang peluang untuk mengusung calon dari kader sendiri semakin lebih besar,” beber Zulpan kepada wartawan, Rabu 28 April 2021.
Pada pileg 2024 yang akan datang, PAN sebut Zulpan menargetkan menjadi pemenang. Atau minimal PAN ditarget meraih 8 kursi legislatif. “Saya rasa 8 kursi itu sangat rasional dan sangat mungkin kita raih,” imbuhnya.
Ketua PAN, Zulpan Azmi bersama anggota Fraksi
Zulpan menjelaskan, sejak pemilu 2009 hingga di pemilu 2019, partainya konsisten meraup 5 kursi di legislatif. Raihan ini, kata Zulpan menunjukkan partainya sangat mengakar dan suaranya tersebar ke seluruh pelosok Kampar yang tentu saja sebagai modal penting untuk memenangkan pertarungan merebut kursi kepala daerah.
Zulpan menuturkan, pada pemilu 2019, PAN juga menunjukkan mampu bersaing dengan partai lain, PAN hampir saja meloloskan 2 calegnya untuk Dapil II meliputi Tapung Hulu dan Hilir, mereka hanya kalah seratusan suara dari pemilik kursi terakhir. Kemudian di Dapil IV meliputi Kecamatan Kampar, Kampa, Kampar Utara, Kampar Timur, Rumbio Jaya dan Tambang, PAN juga nyaris meraih 2 kursi. Di dapil ini mereka hanya kalah seratusan suara dari Nasdem yang akhirnya memboyong dua kursi.
Di DPRD Kampar saat ini, PAN meraih 5 kursi, sama banyak dengan kursi yang dimiliki oleh PKS. Hanya saja, PAN kalah dalam perolehan jumlah total suara sehingga partai matahari biru ini harus merelakan kursi Wakil Ketua DPRD jatuh ke tangan PKS.
Hanya saja, soal sebaran suara dan penguasaan suara di desa-desa untuk pileg tingkat 2, PAN jauh lebih baik. Berdasarkan data yang kami peroleh dari KPU RI, penguasan suara PAN di desa-desa jika berkaca pada pileg 2019, PAN berada di posisi ketiga di bawah Gerindra dan PPP yang berada di posisi 1 dan 2. PAN berhasil menang di 32 desa.
Kembali ke Dasril Affandi, ia adalah figur asli Kampar berprofesi sebagai advokat. Advokat papan atas. Dia adalah lelaki kelahiran Desa Padang Sawah, Kecamatan Kampar Kiri, 18 Oktober 1977. Isterinya Desi Aswita kelahiran Desa Pulau Terap, Kecamatan Kuok. Setelah menuntaskan pendidikan di SMA 26 Jakarta, Dasril lalu melanjutkan ke perguruan tinggi jurusan hukum di Universitas Indonesia.
Tidak puas dengan gelar S1 jurusan hukum, Dasril melanjutkan ke jenjang S2 juga di bidang hukum masih di Universitas Indonesia. Saat kuliah, Dasril aktif di berbagai organisasi intra dan ekstra kampus di tingkat nasional antara lain HMI Jakarta, BEM UI, Hipemari Jakarta. Ia juga adalah pendiri sekaligus Ketua Ikatan Mahasiswa Riau (IMR UI) serta deklarator sekaligus Ketua Komunitas Mahasiswa Pasca Sarjana Riau Jakarta (KMPRJ).
Sosok Dasril Affandi sebenarnya sudah tidak asing lagi bagi publik Kampar. Ia sempat maju sebagai calon wakil bupati mendampingi Zulher pada pilkada 2017 silam. Pada pertaruhan pertama tersebut, Dasril belum beruntung. Zulher-Dasril kalah dari pasangan Aziz-Catur. Apakah jika benar-benar maju pada 2024, Dasril akan mampu berjaya atau akan kembali tumbang? Mari kita tunggu. (naz)
