Kamis , 21 September 2023

Hebat, Petani Sawit Riau Komit Bermitra dengan PTPN V

Setiyono, Ketua ASPEKPIR yang juga Ketua KUD Tunas Muda mendampingi CEO PTPN V Jatmiko K Santosa saat tanam perdana bibit kelapa sawit unggul di atas 720 Ha lahan sawit plasma di Kabupaten Siak, baru-baru ini

PEKANBARU (khabarmetro.com)– PT Perkebunan Nusantara V menjamin produktivitas Tandan Buah Segar (TBS) kebun kelapa sawit petani plasma yang mengikuti program peremajaan sawit rakyat (PSR) yang bermitra dengan perusahaan perkebunan milik negara tersebut.

Ketua Umum Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perusahaan Inti Rakyat (ASPEKPIR) Setiyono di sela-sela kegiatan penanaman perdana 720 hektare perkebunan sawit rakyat yang dilaksanakan PT Perkebunan Nusantara V di Kabupaten Siak, Selasa mengatakan, dengan bermitra bersama PTPN V, produktivitas TBS petani plasma terus terjaga hingga di atas rata-rata produktivitas nasional.

“Selama ini alhamdulillah produktivitas kami bisa mencapai 24 ton per hektare. Bahkan di usia 35 tahun, sawit ini masih sangat baik. Namun, karena sudah tua harus tetap remajakan agar produktivitas lebih baik,” kata Setiyono yang juga Ketua KUD Tunas Muda Kabupaten Siak tersebut.

Setiyono mengatakan dia dan rekan petani lainnya telah bermitra dengan PTPN V selama 35 tahun terakhir. Selama ini, produktivitas sawitnya lebih tinggi dibandingkan dengan produktivitas nasional.

Ia mengatakan jika kemitraan antara petani dengan perusahaan yang dibangun dengan pola transparansi menjadi nilai positif tersendiri bagi para petani untuk mempercayakan peremajaan, perawatan, dan pengelolaan kebun sawit ke PTPN V.

“Perusahaan sangat terbuka selama ini. Mulai dalam hal penyusunan anggaran pembangunan kebun. Biaya yang ditawarkan juga berada di bawah standar dirjenbun”, kata Setiyono.

Lebih lanjut, menurutnya PTPN V juga selalu berdiskusi dan mencari solusi bersama jika menemukan persoalan. Begitu juga terkait penggunaan anggaran dan hasil panen.
“Ini sangat baik untuk terus membangun kepercayaan petani dan perusahaan,” ujarnya.

Selain itu, ia juga mengatakan jika dalam proses peremajaan sawit ini, para petani telah dilibatkan sejak awal. Langkah itu membuat petani tidak perlu khawatir lagi akan penghasilan mereka selama menunggu pembibitan hingga panen.

“Untuk itu, kami semua bersama tiga KUD lainnya sepakat untuk kembali bekerjasama dengan PTPN V. Nantinya, ada juga beberapa KUD di Siak yang akan mengikuti langkah kami. Saat ini masih dalam tahap melengkapi dokumen,” ujarnya.

Ditempat yang sama, CEO PTPN V Jatmiko K Santosa usai melakukan tanam perdana bibit unggul kelapa sawit di lahan perkebunan sawit rakyat yang tergabung dalam empat koperasi unit desa (KUD) di Kabupaten Siak mengatakan bahwa kunci keberhasilan itu adalah kepercayaan. Sehingga, perusahaan berani memberikan jaminan terhadap produktivitas petani di atas rata-rata nasional.

“Kita berikan jaminan produktivitas sawit petani di atas rata-rata produksi nasional. Jika di bawah itu, kita ganti. Di PTPN V itu kita terus berusaha bagaimana supaya petani swadaya secara ekonomi dan setara dengan mitra, bahkan petani bisa menjadi mitra teknis bagi kelompok petani lainnya,” tegas dia.

Jatmiko mengatakan, dalam proses peremajaan sawit, mulai penebangan sawit renta, pembersihan lahan, penanaman bibit dengan menggunakan sawit unggul tersertifikasi, pemeliharaan hingga panen, PTPN V langsung melibatkan para petani.

Langkah itu ia sebut dalam bagian sistem single management atau sistem manajemen tunggal yang diterapkan PTPN V untuk mengakselerasi program PSR. Sistem yang dianut tersebut secara garis besar menguntungkan para petani, karena sejak awal petani sawit dilibatkan mulai dari pembersihan lahan, penanaman, perawatan, panen hingga pengolahan.

Dengan begitu, petani menjadi lebih mandiri secara pendapatan dan memperoleh tambahan skill (transfer knowledge). Selain itu, ia mengatakan PTPN V juga memberikan jaminan produktivitas sawit rakyat di atas standar Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) yang sering juga disebut sebagai standar produktivit. (aby)

 

 

Check Also

Bupati Rohil Serahkan Bantuan Mesin Bot 80 Unit Kepada 80 Nelayan Bangko & Palika

BAGANSIAPIAPI (khabarmetro.com)-Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong bersama Wakapolres Rohil Kompol Ricky Michael Mandey secara …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.