khabarmetro.com SELALU ADA KABAR BARU
Related Articles
PEKANBARU, (Khabarmetro.com)– Hingga saat ini Pemerintah belum ada wacana mendistribusikan Vaksin Sinovac kepada seluruh daerah di Riau. Pasalnya, Pemprov Riau belum mendapat petunjuk atau arahan dari pemerintah pusat.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir. Senin (11/1) di Pekanbaru, jika proses pendistribusian vaksin baru akan dilakukan setelah ada izin darurat penggunaan atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengelola Obat dan Makanan (BPOM) RI.
“Untuk itu belum ada jadwal pasti untuk pendistribusian vaksin Covid-19 ke kabupaten kota,” katanya.
Selain itu jelasnya, pendistribusian vaksin ini juga menimbang kesiapan sarana dan tempat penyimpanan vaksin di berbagai daerah. Meskipun sejauh ini sudah daerah sudah mempersiapkan tempat penyimpanan khusus yang nanti akan digunakan sebagai wadah vaksin.
“Pendistribusian vaksin ini banyak prosedurnya, karena setelah sampai di masing-masing daerah juga harus terjamin keamanannya sebelum digunakan kepada masyarakat,” jelasnya.
Untuk penyimpanan vaksin di kabupaten kota ini, akan ditempatkan di cool room bagi daerah yang sudah memiliki cool room. Namun untuk daerah yang tidak memiliki cool room vaksin tetap akan disimpan di dalam cold chain atau cool box.
“Daerah yang sudah punya cool room itu memang baru satu, yakni di Rohul, tapi untuk kabupaten kota yang lain mereka sudah punya cool chain atau cool box. Itu sama, suhunya 2-8 derajat,” kata Mimi.
Mimi menegaskan, untuk penyimpanan di kabupaten kota sifatnya hanya sementara. Karena saat vaksin ini tiba di kabupaten kota, akan langsung didistribusikan ke Puskemas yang sudah ditunjuk.
“Ada 236 Puskemas yang sudah ditetapkan dan kita tunjuk sebagai tempat pelaksanaan vaksinasi. Itu sudah ada SKnya dari Bupati, Walikota maupun Kepala Dinas Kesehatan di masing-masing kabupaten kota,” tutupnya.(dre)
