khabarmetro.com SELALU ADA KABAR BARU
Related Articles
Kepala Bapenda Riau, Herman
PEKANBARU (khabarmetro.com) – Kejar target Pendapatan Daerah Daerah (PAD) dari kendaraan bermotor, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Badan pendapatan daerah (Bapenda) Riau akan menaikan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
Hal tersebut disampaikan Kepala Bapenda Riau , Herman, Kamis (7/1). Dikatakannya, menaikan pajak kendaraan bermotor tersebut melalui penerapan pajak progresif sesuai jumlah kendaraan yang dimiliki masyarakat. Sehingga bagi masyarakat yang memiliki kendaraan lebih dari satu akan dikenakan penambahan pajaknya dari sebelumnya.
”Selama ini PKB dikenakan hanya 1,5 persen dari harga kendaraan. Dan itupun masing-masing kendaraan. Ke depan jika pajak progresif sudah diterapkan, maka pajaknya juga akan bertambah,” jelasnya.
Sedangkan untuk pendataan jumlah kendaraan masyarakat tersebut, ia menjelaskan akan dilihat melalui nama pemilik yang disesuaikan berdasarkan Kartu Keluarga (KK). Program pajak progresif ini akan dilaksanakan pada tahun 2021 ini.
”Jumlah kenaikan pajaknya juga disesuaikan, misalkan pajak satu kendaraan 1,5 persen, jika masyarakat memiliki dua kendaraan maka pajaknya akan naik menjadi dua persen, begitu juga selanjutnya,” katanya.
Lebih jauh ia mengatakan, program pajak progresif ini untuk meningkatkan PAD Riau tahun 2021 yang ditargetkan sebesar Rp1,276 triliun. Tahun 2020 sebelumnya pendapatan daerah dari sektor PKB sebesar Rp 1,020 triliun. ”Untuk itu pihak Bapenda Riau menaikkan target pendapatan dari PKB sebesar Rp 1,276 triliun,” katanya. (dre)
