khabarmetro.com SELALU ADA KABAR BARU
Related Articles
Pekanbaru – Dalam rangka penutupan penghimpunan data kebutuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kelompok Tani Hutan Mangrove dan Hutan Gambut serta Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Provinsi Riau, akan dilaksanakan Zoom Meeting bersama Gubernur Riau, SKK Migas, Chevron Pacific Indonesia, Jaringan Masyarakat Gambut Riau (JMGR) dan Jaringan UMKM Kelompok Tani Hutan se Provinsi Riau.
Menyikapi hal tersebut, Pokdarwis Titian Meranti Kelurahan Meranti Pandak mengadakan rapat persiapan Zoom Meeting tersebut bertempat disalah satu rumah pengurus Pokdarwis Titian Meranti, Selasa, (13/7/2021)
Rapat tersebut dihadiri oleh Kepala Badan Khusus Jaringan Masyarakat Gambut Riau (JMGR) Urusan Prosedur, Tatalaksana Organisasi dan Penggalangan Dana Organisasi Padhil Nandila S.Pi yang juga konsultan Pokdarwis Titian Meranti, Ketua dan pengurus Pokdarwis Titian Meranti.
Ketua Pokdarwis Titian Meranti Khaidir Idrus mengatakan, zoom meeting ini merupakan momen yang bagus untuk mempromosikan spot destinasi Pokdarwis Titian Meranti Kel. Meranti Pandak.
“Pada saat Zoom Meeting ini, kita akan mengambil tempat dengan belakang yang menarik di empat lokasi yakni, Jembatan Siak IV atau Jembatan Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah, Kawasan RTH di RW 5 dekat Kantor Lurah Meranti Pandak, Kampung Nelayan dan Klenteng yang ada di RW 9,” katanya.
Menurut Khaidir, Pokdarwis Titian Meranti memiliki program destinasi wisata belanja dengan menjual produk – produk UMKM/Ekonomi Kreatif Kabupaten/Kota se Provinsi Riau seperti cendramata, makanan khas Riau (Kabupaten/Kota).
“Harapan kita Pokdarwis Titian Meranti dapat membantu peningkatan penghasilan UMKM/Ekonomi Kreatif, menambah PAD dan pemberdayaan masyarakat. Intinya Kita ingin jadi Mall nya produk UMKM di Riau,” ujarnya.
Sementara itu, Konsultan Pokdarwis Titian Meranti Padhil Nandila S.Pi menyebutkan, pelaksanaan Zoom Meeting tersebut saat ini menunggu kesediaan waktu Gubernur Riau Drs H Syamsuar. Zoom Meeting ini akan diikuti oleh UMKM dari Kelompok Tani Hutan diberbagai desa di Provinsi Riau.
“Dalam zoom meeting ini akan ditempilkan rekaman pernyataan dari pelaku UMKM Kelompok Tani Hutan dari desa-desa se Provinsi Riau. Dan akan dibuka ruang atau sesi dialog antara pelaku UMKM Kelompok Tani Hutan dengan Gubernur Riau, SKK Migas, PT CPI dan JMGR serta Pokdarwis,” jelasnya.
Dikatakan Padhil Nandila, Pokdarwis Titian Meranti harus menggambil momen ini sebagai salah satu upaya untuk mempromosikan programnya, sebagai market/pemasaran produk-produk UMKM Kelompok Tani Hutan di Riau. Karena beberapa desa yang telah produksi, banyak yang mati karena terbentur pemasaran, maka, kita siapkan Pokdarwis Titian Meranti Kelurahan Meranti Pandak sebagai jaringan pemasaran.
“Kita ingin pasar terbesar produk kerajinan Hutan Gambut dan Hutan Mangrove itu ada di Meranti Pandak, yang siap menampung produk dr desa-desa tersebut,” harapnya. (km10)
