khabarmetro.com SELALU ADA KABAR BARU
Related Articles
Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Iwan Samuel Parlindungan Simatupang.
PEKANBARU (Khabarmetro.com)- Lewat program Kementerian PUPR, Kotaku (kota tanpa kumuh), kawasan Kampung Bandar tepi Sungai Siak sudah mulai indah dan asri. Trotoar di sini sudah dibangun cantik, layaknya kawasan wisata kota.
Sayang, sebagian badan trotoar yang sudah bagus itu, seperti diamati pada Sabtu petang (7/8/2021), justru dijadikan tempat membuka lapak dagang oleh para pedagang. Ini membuat pemandangan jadi tidak menarik, sekaligus pejalan kaki tidak bisa nyaman memakai trotoar.
Perihal kondisi ini, Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Iwan Simatupang kepada media ini, Ahad siang (8/8/2021) menyebutkan, pihaknya sudah turun ke lokasi.
“Bersama aparatur setempat, di Kecamatan Senapelan kita sudah turun ke lokasi. Kita sudah ingatkan para pedagang di lokasi ini secara persuasif. Ini, kan trotoar tempat pejalan kaki. Bukan tempat berjualan,” kata Iwan, sambil menyebut, bahwa langkah persuasif akan tetap dikedepankan.
Diakuinya, sangat perlu adanya kordinasi dan komunikasi antar pihak-pihak terkait. Terutama Camat dan Lurah setempat, untuk dapat melakukan sosialisasi rutin kepada masyarakat setempat.
“Satpol PP siap menertibkan. Tapi, perlu terus kita berkordinasi dan berkomunukasi. Agar masyarakat bisa tertib, dan tidak lagi berjualan di atas trotoar sepanjang Siak Riverside tersebut,” ujarnya.
Sumber foto: tribunpekanbaru.com
Seperti diamati, lokasi sepanjang Jalan Perdagangan dan Jalan Meranti, di tepian Sungai Siak persisnya dari jembatan Siak 1 ke Siak 3, kiri kanannya sudah dibangun trotoar cantik. Ini dibangun lewat program Kotaku dari Kementerian PUPR. Saat ini, kawasan kota lama/Senapelan itu nampak semakin canti dan asri. Kawasan ini juga semakin bagus menjadi salah satu destinasi wisata Kota Pekanbaru. (km1)
