khabarmetro.com SELALU ADA KABAR BARU
Related Articles
Foto Bersama Dosen Pendidikan Kimia FKIP UIR dan Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Khusnul khatimah
Pekanbaru (Khabarmetro.com)– Program Tri Dharma Perguruan Tinggi terus digalakkan UIR. Minggu (21/3/2021). Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Prodi Pendidikan Kimia FKIP UIR yaitu Ketua Tim Pengabdian Ibu Putri Ade Rahma Yulis, S.Pd, M.Si didampingi Yelfira Sari, M.Si dan Ibu Desti , M.Si melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Panti Sosial Tresna Werdha Khusnul Khatimah, Marpoyan- Pekanbaru.
Adapun kegiatan yang dilakukan mengangkat tema yakni : Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Serta Efektivitas Penggunaan Antiseptik Pada Lansia di Kota Pekanbaru Sebagai Upaya Cegah Covid-19.
Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memberikan edukasi terkait pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat terutama bagi para Lansia.
Apalagi, saat ini di Indonesia termasuk salah satunya di kota Pekanbaru terdapat ancaman penurunan kesehatan karena adanya penyebaran virus corona (COVID 19) yang sampai dengan saat ini masih menunjukkan peningkatan yang signifikan di Indonesia dan Pekanbaru Riau termasuk salah satu kota yang memiliki angka positif cukup tinggi.
Hal ini tentunya menjadikan semua pihak diharapkan mampu berfikir melakukan upaya-upaya untuk dapat menurunkan angka kasusnya sekaligus mencegah dan mengatasi persebaran COVID 19 ini di masyarakat. Adapun salah satu upaya untuk dapat mengendalikan wabah virus COVID 19 ini adalah kepedulian masyarakat yang dimulai dari rumah tangga untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Lansia seringkali mengabaikan permasalahan penularan penyakit menular ini. Padahal kita ketahui bahwa Lansia merupakan kelompok warga yang sangat rentan terhadap penularan Covid-19 dikarenakan sistem imun yang sudah tergolong rendah dan banyaknya terdapat penyakit bawaan lainnya yang akan memperparah kondisi kesehatan jika terdampak Covid-19.
Selain itu juga masih banyaknya lansia yang belum memahami efektivitas pemanfaatan antiseptik dalam membantu menurunkan resiko penyebaran penyakit.
Adanya kegiatan ini disambut sangat baik oleh pihak pengelola Panti Sosial Tresna Werdha Khusnul Khatimah sebagai mitra pada pengabdian ini yang mana didalamnya lebih dari 90% adalah Lansia .
Hal ini dapat dilihat dari antusias mereka mendengarkan arahan tim pengabdian serta adanya interaksi antara tim pengabdian dan juga lansia. Pihak Panti social juga mengharapkan kegiatan seperti ini dapat rutin dilakukan selain memberikan edukasi juga sebagai kunjungan silaturahmi terhadap Lansia yang sebagian besar sudah tidak mempunyai sanak saudara.
Pada Kegiatan ini juga diserahkan bantuan berupa masker dan cemilan sehat untuk para Lansia. (rls)
